Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 Agustus 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Berdasarkan keputusan, DPP NasDem merekomendasikan Sutarmidji sebagai calon Gubernur Kalbar. Hal itu disampaikan Ketua DPW NadDem Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie, Sabtu (19/8).
Menurutnya, hal tersebut masih bersifat rekomendasi karena belum berpasangan. Selain itu, NasDem juga baru ada 5 kursi di DPRD, maka dari itu diperlukan koalisi dengan partai lainnya, paling tidak tambahan 8 kursi, walaupun kata dia, infonya PKB dan PKS akan mengusung Sutarmidji.
“DPP memberikan rekomendasi karena selama ini Partai ini perpanjangan tangan dari masyarakat, dulu partai politik setiap pilkada baik Gubernur atau Bupati harus ada yang didapat secara pragmatis, partai NasDem karena melihat calon yang baik, Nasdem sejak 2015 menginstruksikan pada seluruh jajaran mencari kepala daerah yang selama memimpin kepala daerahnya berbuat pada rakyatnya, serta bisa melakukan terobosan dan ada juga alasan rasional,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Selain dari itu, kata dia, di daerah lain NasDem juga melihat apakah NasDem akan mendukung, namun, ada juga tidak melakukan survei seperti di Jawa Barat termasuk DKI Jakarta.
Begitu juga di Kalbar, ketika Ketum bertanya beberapa hari yang lalu, dan direkomendasikan Sutarmidji.
“Itulah rekomendasikan DPP, namun belum ditandatangani karena masih belum mempunyai wakil, masih bersifat rekom,” terangnya.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, tentu setelah ini NasDem akan terus membangun komunikasi dengan Sutarmidji untuk mencukupkan kursi yang ada. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Berdasarkan keputusan, DPP NasDem merekomendasikan Sutarmidji sebagai calon Gubernur Kalbar. Hal itu disampaikan Ketua DPW NadDem Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie, Sabtu (19/8).
Menurutnya, hal tersebut masih bersifat rekomendasi karena belum berpasangan. Selain itu, NasDem juga baru ada 5 kursi di DPRD, maka dari itu diperlukan koalisi dengan partai lainnya, paling tidak tambahan 8 kursi, walaupun kata dia, infonya PKB dan PKS akan mengusung Sutarmidji.
“DPP memberikan rekomendasi karena selama ini Partai ini perpanjangan tangan dari masyarakat, dulu partai politik setiap pilkada baik Gubernur atau Bupati harus ada yang didapat secara pragmatis, partai NasDem karena melihat calon yang baik, Nasdem sejak 2015 menginstruksikan pada seluruh jajaran mencari kepala daerah yang selama memimpin kepala daerahnya berbuat pada rakyatnya, serta bisa melakukan terobosan dan ada juga alasan rasional,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Selain dari itu, kata dia, di daerah lain NasDem juga melihat apakah NasDem akan mendukung, namun, ada juga tidak melakukan survei seperti di Jawa Barat termasuk DKI Jakarta.
Begitu juga di Kalbar, ketika Ketum bertanya beberapa hari yang lalu, dan direkomendasikan Sutarmidji.
“Itulah rekomendasikan DPP, namun belum ditandatangani karena masih belum mempunyai wakil, masih bersifat rekom,” terangnya.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, tentu setelah ini NasDem akan terus membangun komunikasi dengan Sutarmidji untuk mencukupkan kursi yang ada. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini