Sebagai Bentuk Motivasi, Bupati Akan Bangun Lapangan Sepakbola Bagi Desa Yang Juarai Turnamen
KalbarOnline, Sintang – Ratusan masyarakat memadati lapangan sepakbola Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, untuk menyaksikan pertandingan final sepakbola antara Desa Lengkenat melawan Desa Landau Panjang dalam rangka turnamen Camat Sepauk Cup tahun 2017, Selasa (29/8).
Dalam kesempatan itu pula, turnamen tersebut secara resmi ditutup oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Bupati Sintang yang didampingi sejumlah jajaran dan rombongan lainnya, turut menyaksikan partai final Camat Sepauk Cup yang mempertemukan kesebelasan antara Desa Landau Panjang melawan Desa Lengkenat, pada laga final tersebut akhirnya Desa Landau Panjang harus takluk atas Desa Lengkenat dengan skor 1 – 0 secara otomatis mengantarkan Desa Lengkenat meraih trofi juara.
Sebelum partai final juga sudah dilaksanakan pertandingan memperebutkan juara 3 dan 4, untuk juara 3 berhasil diraih Desa Nanga Sepauk dan juara 4 diraih Desa Nanga Pari.
Sebelum melakukan penutupan turnamen, Bupati Sintang dalam sambutannya mengatakan bahwa Ia sangat berkomitmen dalam memajukan dunia olahraga di Kabupaten Sintang, dan selalu memberikan penghargaan serta motivasi seperti turnamen antar desa-desa yang ada di Kecamatan Sepauk bahwa tim yang menang nantinya akan dibangunkan lapangan sepakbola di desa tersebut.
“Kita akan membenahi lapangan, buatkan lapangan sepakbola di desa yang menang, ini salah satu wujud apresiasi saya atas prestasi yang diraih oleh para peserta sepakbola ini,” kata Jarot.
Menurut orang nomor satu di Bumi Senentang ini, prestasi sepakbola di Kecamatan Sepauk ini akan semakin maju dengan kompetisi yang sudah dilaksanakan.
“Pemain yang bertanding dan pertandingan dilaksanakan berjalan dengan aman dan tertib, ini menunjukkan bahwa nilai-nilai sportifitas sangat penting adanya didalam olahraga,” ungkapnya.
Bupati meyakini dengan prestasi para pemuda-pemuda yang ada di Kecamatan Sepauk ini dapat mengikuti turnamen sepakbola Bupati Cup pada Oktober atau November 2017 mendatang.
“Kegiatan turnamen Camat Sepauk Cup ini merupakan salah satu kegiatan yang positif, sebab dapat mencari bibit-bibit pemain sepakbola yang handal di Kecamatan Sepauk dan nantinya bisa ikut kegiatan turnamen Bupati Cup,” tambah Bupati.
“Kepada yang menang tetap terus berlatih, tetap optimis, tapi ingat jangan merayakan kemenangan secara berlebihan, kepada tim sepakbola yang kalah jangan berputus asa, tetap semangat, kita lawan mereka untuk di tahun depan, siapa tahu kita juga bisa menjadi juaranya, sepakbola terus maju kalau kita bersama-sama dan saling bersatu padu,” pesan Bupati.
Sementara Camat Sepauk, Cinghan mengatakan antusias peserta sangat tinggi untuk mengikuti turnamen sepakbola Camat Sepauk Cup ini, dengan demikian akan terus memacu kemajuan sepakbola di Sepauk karena kejuaraan sepakbola di Sepauk sempat berhenti pada tahun 2002 silam.
“Kedepannya semua desa dapat berkontribusi dan ikut serta dalam kompetisi serupa,” kata Cinghan.
Sedangkan, Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Camat Sepauk Cup tahun 2017, Hendri dalam laporannya mengatakan kegiatan turnamen ini diikuti dengan 40 tim, namun 3 tim tidak turut serta dalam turnamen, sehingga ada 37 tim yang berlaga dalam turnamen sepakbola Camat Sepauk Cup.
Menurut Hendri, kegiatan turnamen sepakbola ini sudah dilaksanakan selama satu bulan penuh dimulai dari bulan 1 Agustus 2017 dan berakhir pada 29 Agustus 2017 ini, hal ini diselenggarakan dalam rangka untuk memeriahkan kegiatan di desa dan juga untuk mencari bibit pemain sepakbola yang handal di desa-desa yang ada di Kecamatan Sepauk.
“Sekaligus juga dapat mempererat talu silaturahmi diantara kita semua,” tukas Hendri. (Sg)
Comment