Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 25 September 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, Disdukcapil Pontianak telah melakukan pemutakhiran data penduduk menjelang Pilkada serentak.
“Kalau Dukcapil Pontianak Insha Allah, akan terus melakukan pemutakhiran data dan sekarang kalau e-KTP saat Pilkada perekaman dan pencetakan akan selesai dengan syarat blanko tersedia semua,” ujarnya.
Dirinya menegaskan apabila blanko tersedia dan mesin tidak rusak maka semuanya akan berjalan dengan baik.
“Kemarin, Pak Dirjen Kependudukan menjamin kalau ketersediaan blanko cukup dan kita minta untuk Pontianak sesuai dengan jumlah yang telah merekam dan prediksi jumlah penduduk yang sudah masuk wajib e-KTP,” terangnya.
Dirinya juga meyakini Pilkada di Pontianak berbasis e-KTP, dan ia sebut 99 persen Kota Pontianak siap.
“Sejauh ini untuk pencetakan yang belum ada bulan Mei atau Juni. Maka artinya yang belum dicetak tinggal perekaman yang beberapa bulan terakhir saja,” paparnya.
Namun ada juga yang sudah merekan lama e-KTPnya tidak jadi, karena datanya tidak bisa ditarik dari server pusat.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini meminta instansi terkait berkoordinasi dengan pusat, apakah mereka ini melakukan perekaman ulang atau bagaimana.
“Update terakhir ini ada 1000 lebih yang telah merekam, namun datanya tidak ada dipusat dan tidak bisa ditarik untuk dicetak. Maka solusinya adalah harus cetak ulang. E-KTP itu berlaku seumur hidup, dan saya minta kalau ada petugas yang meminta uang jangan pernah berikan sepeserpun,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, Disdukcapil Pontianak telah melakukan pemutakhiran data penduduk menjelang Pilkada serentak.
“Kalau Dukcapil Pontianak Insha Allah, akan terus melakukan pemutakhiran data dan sekarang kalau e-KTP saat Pilkada perekaman dan pencetakan akan selesai dengan syarat blanko tersedia semua,” ujarnya.
Dirinya menegaskan apabila blanko tersedia dan mesin tidak rusak maka semuanya akan berjalan dengan baik.
“Kemarin, Pak Dirjen Kependudukan menjamin kalau ketersediaan blanko cukup dan kita minta untuk Pontianak sesuai dengan jumlah yang telah merekam dan prediksi jumlah penduduk yang sudah masuk wajib e-KTP,” terangnya.
Dirinya juga meyakini Pilkada di Pontianak berbasis e-KTP, dan ia sebut 99 persen Kota Pontianak siap.
“Sejauh ini untuk pencetakan yang belum ada bulan Mei atau Juni. Maka artinya yang belum dicetak tinggal perekaman yang beberapa bulan terakhir saja,” paparnya.
Namun ada juga yang sudah merekan lama e-KTPnya tidak jadi, karena datanya tidak bisa ditarik dari server pusat.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini meminta instansi terkait berkoordinasi dengan pusat, apakah mereka ini melakukan perekaman ulang atau bagaimana.
“Update terakhir ini ada 1000 lebih yang telah merekam, namun datanya tidak ada dipusat dan tidak bisa ditarik untuk dicetak. Maka solusinya adalah harus cetak ulang. E-KTP itu berlaku seumur hidup, dan saya minta kalau ada petugas yang meminta uang jangan pernah berikan sepeserpun,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini