Buka Kejuaran Bulutangkis Kapolres Sintang Cup 2017, Bupati: Proses Awal Menuju Porprov 2018

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kejuaraan bulutangkis Kapolres Sintang Cup 2017 se Kapuas Raya di Gedung Olah Raga (Gor) Bulutangkis Ahmad Yani Sintang, Kamis pagi (19/10).

Turut hadir, Kapolres Sintang, AKBP Sudarmin, S.IK, Kadis Perhubungan dan Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang, unsur Forkopimda dan pihak terkait lainnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik dan memberi apresiasi atas terselenggaranya kejuaran bulutangkis Kapolres Cup ini.

“ini cukup bersejarah karena agak langka di Kabupaten Sintang, jadi tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Sintang yang telah menginisiasi dan memprakarsai terselenggaranya turnamen ini, meskipun baru sekitar 4 bulan di Sintang, beliau sudah memberikan aksi nyata bagi dunia olahraga khususnya bulutangkis di Kabupaten Sintang, sehingga Gor Ahmad Yani bulutangkis ini sudah kita renovasi alasnya (Matras),” tutur Bupati.

Baca Juga :  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Jarot: Landasan Kerja Capai Prestasi Bangsa

Bupati berharap turnamen ini, dapat berjalan dengan sukses dan lancar serta pertandingan dilaksanakan dengan penuh sportifitas yakni mengutamakan persatuan dan kesatuan, adanya silaturahmi yang terjalin melalui kejuaraan ini.

“Sehingga kejuaraan ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang menonton langsung. Dengan adanya kejuaraan ini, maka iklim pembinaan olahraga bulutangkis akan lebih maju lagi, kemudian kejuaraaan ini juga kita jadikan tes awal apakah Kabupaten Sintang mampu menjadi tuan rumah Porprov 2018 mendatang,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Kapolres Sintang AKBP Sudarmin, S.IK, dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini diikuti 24 tim yang terdiri dari 19 tim dari Kabupaten Sintang, 1 (satu) tim dari Kabupaten Kapuas Hulu, 2 (dua) tim dari Kabupaten Melawi, 2 (dua) tim dari Kabupaten Sekadau dengan sistem pertandingan menggunakan sistem gugur dan masing-masing tim terdiri dari tiga regu atau tiga pasang. Tidak ada batas usia bagi peserta, sementara untuk masing masing regu hanya boleh diperkuat dua orang pemain dari luar kabupaten itu sendiri dan kejuararaan ini akan berlangsung dari 19-22 oktober 2017 mendatang.

Baca Juga :  Masyarakat Melayu 100 Persen Dukung Midji – Norsan

“Tujuannya kita ingin memasyarakatkan olahraga bulutangkis bagaimana bulutangkis khusunya di Kabupaten Sintang ini bisa lebih maju, dan juga untuk memacau bibit-bibit baru pemain bulutangkis,” jelas Kapolres.

Di samping itu juga, Sudarmin menuturkan bahwa kejuaraan ini untuk menjalin silaturahmi dengan beberapa komunitas bulutangkis, masyarakat yang bergerak di bidang olahraga bulutangkis seperti di lima kabupaten yang ada di Kapuas Raya (Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu). (Sg)

Comment