KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan bahwa kerjasama cetak sawah dengan TNI berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Adapun, kedepan diharapkan bisa mandiri dan tidak impor beras.
“Sebagai upaya mengubah pola pertanian masyarakat dari berladang ke sawah. Kalau bisa menanam padi dua hingga tiga kali setahun,” paparnya.
Wabup juga mengatakan bahwa pengusulan alat mesin pertanian (Alsintan) dilakukan sehingga bisa digunakan oleh para petani.
Namun, ia juga meminta dukungan masyarakat terutama yang mendapatkan bantuan alsintan agar dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya.
“Kaitannya dengan irigasi, embung dan lain sebagainya harus tepat sasaran. Nanti akan diinventarisir agar bantuan yang diberikan pemerintah dalam mendukung meningkatnya produksi pertanian tepat sasaran,” tandasnya. (Mus)
Comment