KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka acara seminar pengembangan profesi penyuluh dalam meningkatkan pembangunan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang di Balai Praja kompleks Kantor Bupati Sintang, Jum’at (21/10/2016).
Kegiatan Pengembangan SDM ini diikuti sebanyak 122 orang penyuluh di kabupaten Sintang.
Dalam arahannya, Bupati Sintang mengingatkan peran penyuluh yang begitu penting dalam isu krisis pangan yang terjadi di dunia saat ini, khusunya di kabupaten Sintang. Bupati meminta para penyuluh, menjamin area cetak sawah yang telah di buat supaya digunakan sebagaimana mestinya.
“percetakan sawah sudah selesai, 1.550 hektar, penyuluh tugasnya menjamin bahwa lahan ini betul-betul ditanam padi,” tegasnya.
“Tahun depan, di kabupaten Sintang direncanakan akan dibuka 2.000 hektar cetak sawah. Penyuluh harus betul-betul identifikasi lahan dengan pas,” tambahnya.
Jarot menerangkan sektor pertanian di kabupaten Sintang belum mampu menghasilkan produtivitas yang baik, pertanian di daerah ini juga dipengaruhi minimnya lahan.
“Produktivitas pertanian kita masih rendah, hanya menghasilkan 2,6 ton per hektarnya, selain itu luas lahan kita masih kurang,” terang Jarot.
Selain itu, lanjut Jarot berkenaan dengan program kampanye karhutla beberapa waktu lalu, para penyuluh diminta untuk merumuskan mekanisme membuka lahan tanpa bakar kepada masyarakat.
“Berikan pemahaman kepada masayarakat, dan Ini juga untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang pada akhinya mengakibatkan kabut Asap,” pungkasnya. (Sg)
Comment