Harap Kerjasama Pemerintah Daerah
KalbarOnline, Kubu Raya – Hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab tergenangnya air di sekitar runway Bandara Internasional Supadio sehingga beberapa kali runway tidak dapat digunakan, sehingga banyak penerbangan ditunda bahkan dibatalkan.
Executive General Manager Bandara Internasional Supadio, Bayuh Iswantoro menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar permasalahan tersebut dapat ditangani. Adapun upaya yang dilakukan menurutnya berupa langkah short term, medium term, dan long term.
“Short term sudah difokuskan terkait dengan penyehatan drainase,” ujarnya.
Penyehatan drainase tersebut, lanjutnya, berupa pelebaran saluran air, pemasangan tanggul di daerah yang terpapar air, pembuatan sistem pintu air beserta pompanya, normalisasi semua areal-areal yang ada di dalam bandara dan memasang sand bag di sekitar runway.
“Pemasangan sand bag itu masih dipertahankan di runway sampai posisi tanggul dan saluran selesai baru kita lepas, short term ini akan selesai bulan Desember ini,” paparnya.
Mengenai medium term, ia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan overlay landasan yang ditargetkan selesai pada semester pertama 2018, sementara upaya long term adalah pembuatan runway baru yang akan dimulai akhir tahun 2018.
Selain itu, Bayuh juga mengungkapkan yang menjadi kendala bukan drainase di dalam bandara, melainkan drainase di kawasan atau di luar bandara.
“Tentu kita harap kerjasama dan campur tangan pihak Kabupaten maupun Provinsi untuk menormalisasi saluran yang ada di kawasan sekitar bandara,” tandasnya. (Fai/Ian)
Comment