Mempawah    

Kecewa Atas Keputusan DPP Golkar, Rahmad Satria Nilai Proses Penjaringan Balon Tidak Transparan

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 20 November 2017
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Mempawah – Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, DR H Rahmad Satria, SH., MH merasa kecewa atas keputusan DPP partai Golkar yang mengusung Hj Erlina sebagai Cabup Mempawah yang akan bertarung pada Pilkada 2018 mendatang.

“Yang pasti kecewa atas keputusan DPP. Kenapa tidak merekomendasikan kader sendiri yang selama ini telah mengabdi pada partai,” ucap Rahmad yang juga merupakan Kader Golkar.

Apa artinya parpol yang selama ini melakukan kaderisasi dengan kegiatan pelatihan-pelatihan, namun tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju dari DPP Golkar.

Kendati demikian, Rahmad, menegaskan bahwa, ia sepenuhnya menghormati keputusan DPP Golkar.

“Walaupun demikian keputusannya, tentu harus kita hormati. Sebagai bagian dari Partai mau tidak mau tentu kita harus menerima. Sebagai kader kekecewaan harus disampaikan. Karena kita tidak boleh menjadi orang yang munafik,” tegasnya.

Rahmad menilai, proses seleksi atau penjaringan balon dari DPP Golkar tidak transparan.

Sebagai satu diantara tiga bakal cabup dari DPD Golkar Mempawah sama sekali tidak pernah diundang dengan perwakilan DPP untuk mengikuti fit and proper test.

“Selama proses penjaringan, saya sama sekali tidak pernah diajak bicara dan diundang oleh DPP Golkar, justru dari partai lain yang justru melakukan fit and proper test pada saat proses penjaringan,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Kerap Dijadikan Objek, Bawaslu Kalbar Minta Masyarakat Turut Mengawasi Proses Pemilu
Senin, 20 November 2017
Artikel Sebelumnya
KPU Kalbar Gandeng Blogger dan Pegiat Medsos Sukseskan Pilkada 2018
Senin, 20 November 2017

Berita terkait