Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 Desember 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi, yang dilaksanakan di Ruang Balai Praja Kantor Bupati Sintang, yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, Selasa (12/12).
Bupati Jarot dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 ini mencapai sebanyak 262 juta jiwa, serta jumlah laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,7 persen pertahun, sedang menghadapi potensi krisis pangan.
Salah satu penyebabnya adalah terus menurunnya laju perekonomian sedangkan jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan.
“Dengan kondisi ini Pemerintah Kabupaten Sintang harus berperan optimal memberikan sumbangan dalam mengatasi potensi krisis pangan, karena merupakan salah satu visi pemerintah daerah hingga tahun 2021, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ujar Bupati.
“Jumlah penduduk Kabupaten Sintang berjumlah sekitar 402 ribu jiwa saat ini dan masih terdapat sekitar 11 persen masyarakatnya berkehidupan dibawah garis kemiskinan, sehingga kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Sintang harus dilakukan secara maksimal. Dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan perlu didukung dengan penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan yang harus bersinergi dengan Dinas pertanian bersama para penyuluh,” timpal Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Zulkarnaen dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dan sasaran rakor Dewan Katahanan Pangan ini, membahas tentang isu-isu ketahanan pangan dan gizi, membuat rumusan kebijakan serta memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Dengan harapan terkoordinasinya rencana aksi pembangunan Ketahanan pangan dan Gizi tahun 2017 hingga 2020 antar instasi terkait di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Rakor tersebut juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Sintang selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Dra Yosepha Hasnah, M.Si. (Sg/Hms)
KalbarOnline, Sintang – Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi, yang dilaksanakan di Ruang Balai Praja Kantor Bupati Sintang, yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, Selasa (12/12).
Bupati Jarot dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 ini mencapai sebanyak 262 juta jiwa, serta jumlah laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,7 persen pertahun, sedang menghadapi potensi krisis pangan.
Salah satu penyebabnya adalah terus menurunnya laju perekonomian sedangkan jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan.
“Dengan kondisi ini Pemerintah Kabupaten Sintang harus berperan optimal memberikan sumbangan dalam mengatasi potensi krisis pangan, karena merupakan salah satu visi pemerintah daerah hingga tahun 2021, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ujar Bupati.
“Jumlah penduduk Kabupaten Sintang berjumlah sekitar 402 ribu jiwa saat ini dan masih terdapat sekitar 11 persen masyarakatnya berkehidupan dibawah garis kemiskinan, sehingga kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Sintang harus dilakukan secara maksimal. Dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan perlu didukung dengan penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan yang harus bersinergi dengan Dinas pertanian bersama para penyuluh,” timpal Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Zulkarnaen dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dan sasaran rakor Dewan Katahanan Pangan ini, membahas tentang isu-isu ketahanan pangan dan gizi, membuat rumusan kebijakan serta memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Dengan harapan terkoordinasinya rencana aksi pembangunan Ketahanan pangan dan Gizi tahun 2017 hingga 2020 antar instasi terkait di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Rakor tersebut juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Sintang selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Dra Yosepha Hasnah, M.Si. (Sg/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini