Sekretariat Daerah Raih Juara Umum
KalbarOnline, Sintang – Sungai Kapuas dan sungai Melawi, dihiasi 21 sampan hias yang menyusuri tepian sungai tersebut, Selasa (8/5).
Pelaksanaan festival sampan hias tersebut dalam rangka menyemarakan peringatan Hari Jadi ke-656 Kota Sintang yang dilepas langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan sampan hias masuk dalam 4 kegiatan yang dilaksanakan di sungai.
“Ada empat kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Sintang berkaitan dengan sungai, pertama kita sudah laksanakan kegiatan lomba sampan bidar kemarin, kemudian hari ini kita laksanakan sampan hias dan lomba menjala, kemudian esok hari akan dilaksanakan umpan benua,” kata Bupati Jarot.
Bupati menambahkan bahwa empat kegiatan yang dilaksanakan di sungai tersebut memiliki makna tersendiri.
“Jadi hal ini mengingatkan kita bahwa dahulu berbagai elemen suku bangsa dapat hidup rukun damai karena dahulu kehidupan ditepian sungai sangatlah ramai, sehingga ini menjadi suatu cerminan kita untuk melestarikan kebudayaan dengan cara seperti ini,” kata Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini mengungkapkan bahwa Hari Jadi ke-656 Kota Sintang ini mengusung tema ‘Sintang Untuk Semua dan Sintang yang Inklusif’.
“Tentunya dengan kegiatan seperti ini kita sama-sama bersatu padu untuk memeriahkan hari jadi kota Sintang dengan berlayar disungai dengan sampan dihias bermacam ragam bentuknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika mengungkapkan kegiatan sampan hias ini bertujuan untuk memperingati Hari Jadi ke-656 Kota Sintang dengan memiliki makna untuk mempererat tali silaturahmi dan persatuan.
“Dengan kegiatan ini semua etnis, semua suku, semua agama bersatu padu dalam rangkaian kegiatan sampan hias ini, tentunya ini yang kita inginkan semua bersatu padu dalam bingkai NKRI,” kata Hendrika.
Hendrika menambahkan bahwa dalam kegiatan sampan hias ini diikuti sebanyak 21 sampan hias.
“Yang terdiri dari unsur OPD, kemudian organisasi kemasyarakatan, dan unsur BUMN dan BUMD,” tambahnya.
Rusmayudi salah seorang dewan juri perlombaan sampan hias yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari Jadi ke-656 Kota Sintang mengatakan bahwa kriteria yang dinilai oleh tim dewan juri itu ada tiga.
“Pertama kita nilai keunikan hiasan terhadap sampan, yang kedua kita nilai keserasian antara hiasan dengan sampan, yang ketiga adalah kesan yang dihias secara keseluruhan, itulah yang kita nilai bersama dewan juri lainnya,” kata Rusmayudi.
Rusmayudi mengumumkan para pemenang lomba sampan hias dihadapan seluruh masyarakat dan Bupati Sintang.
“Untuk juara harapan 3 diraih oleh Pengadilan Negeri dengan nilai 23,1, kemudian juara harapan 2 diraih oleh Inspektorat dengan nilai 24, harapan 1 diraih oleh Persatuan Orang Melayu Sintang dengan nilai 26, kemudian untuk juara ketiga diraih oleh Dinas Pekerjaan Umum Sintang dengan nilai 26,3, kemudian untuk juara kedua diraih oleh RSUD A.M Djoen Sintang dengan nilai 28, dan untuk juara pertama diraih oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang dengan nilai 28,6,” sebutnya. (Sg/Hms)
Comment