KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji meyakini kemenangan Midji – Norsan pada pilkada 27 Juni mendatang sudah di depan mata.
Hal tersebut diungkapkan Sutarmidji dikediamannya, Selasa (22/5).
“Kami yakin kemenangan Midji – Norsan sudah di depan mata,” ungkapnya.
Keyakinannya tersebut didasari oleh semakin kuatnya dukungan masyarakat Kalbar kepada Midji – N orsan di setiap Kabupaten/kota.
“Bahkan saya optimis akan menang di Landak dan Bengkayang,” ujarnya optimis.
Di samping dukungan penuh masyarakat, dikatakan Sutarmidji, relawan dan koalisi juga semakin solid memenangkan Midji – Norsan.
“Dengan 70 ribu relawan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dengan gerakan masif itulah yang semakin membuat kami yakin akan menang,” jelasnya.
Elektabilitas Midji – Norsan pun dituturkan Sutarmidji makin hari makin naik. Hal tersebut diakuinya merupakan hasil kerja keras para relawan dan koalisi serta dukungan masyarakat kepada Midji – Norsan.
“Gerakan relawan dan koalisi dilakukan secara masif di daerah-daerah,” katanya.
Diakui Cagub Kalbar Sutarmidji, saat ini dirinya dan Ria Norsan sedang mempersiapkan para saksi.
“Di tiap TPS nanti akan ada beberapa saksi untuk mengawal dan mengamankan suara,” katanya.
Sementara, Koordinator Relawan Sahabat Hati Midji – Norsan, Rudiansyah mengatakan bahwa perjuangan memenangkan Midji – Norsan untuk memimpin Kalbar bukanlah semata-mata perjuangan Sutarmidji dan Ria Norsan.
“Ini bukan hanya perjuangan Pak Sutarmidji dan Pak Ria Norsan, ini perjuangan seluruh masyarakat Kalbar yang menginginkan perubahan, yang ingin sejahtera, adil dan makmur. Kita terus menjaring suara-suara akar rumput. Kami optimis Pak Sutarmidji dan Pak Ria Norsan akan memimpin Kalbar,” tegasnya.
Sementara itu, ia juga menyayangkan masih ada hal-hal curang yang dilakukan oknum-oknum dalam Pilkada Kalbar ini.
“Seperti intimidasi disejumlah daerah, politik uang, bahkan ada kabar, pejabat aktif bagi-bagi sembako dengan membawa misi salah satu paslon. Kami minta Bawaslu Kalbar segera melakukan penindakan terkait hal ini. Bawaslu itu jelas tugas, wewenang dan kewajibannya, tinggal lihat saja, berani atau tidak,” tegasnya.
“Tapi, kami tak khawatir dengan hal-hal seperti itu, justru kami menilai orang-orang yang melakukan hal itulah yang sebenarnya khawatir atau takut kalah, semacam paniklah kalau saya lihat. Karena Pilkada inikan pada prinsipnya perang program dan visi misi, bukan perang duit, perang janji dan lain-lain, justru masyarakat dibangunkan, menjaga, mengingatkan kepada semuanya bahwa kita ingin Kalbar menjadi adil, bersih dan bebas korupsi. Dan Pilkada ini pada prinsipnya adalah ajang menuju suatu perubahan, kita jangan bereksperimen, tempatkanlah sosok yang punya program dan visi misi yang jelas untuk memimpin Kalbar. Pak Sutarmidji dan Pak Ria Norsan itu sudah berhasil dan terbukti selama memimpin di Kota Pontianak dan Mempawah, apakah itu bukan modal?,” pungkasnya. (KO3)
Comment