Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 01 September 2018 |
KalbarOnline, Ketapang – Gawai Dayak Kabupaten Ketapang ke VI yang dipusatkan di Desa Asam Besar, Kecamatan Manis Mata resmi dibuka oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos di lapangan Atu Tagari Asam Besar, Kamis (30/8/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Martin yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang menyampaikan agar masyarakat dayak menjaga kelestarian budaya dan terus menggali budaya tradisional sehingga bisa menjadi budaya daerah dan gawai dayak merupakan even promosi seni dan upaya menjaga pelestarian budaya dayak di kecamatan-kecamatan.
“Gawai Dayak merupakan acra rutin tahunan yang telah terjadwal, tujuan dari gawai ini agar kita terus menjaga kelestarian, menggali budaya tradisonal sehingga menjadi budaya daerah serta gawai dayak merupakan even promosi seni dari setiap kecamatan,” ujarnya.
Ketua Panitia Gawai Dayak Ketapang VI sekaligus Ketua DAD Kecamatan Manis Mata, Florianus Tihai mengatakan dilaksanakannya Gawai Dayak di setiap kecamatan secara bergiliran ini bertujuan untuk menjaga adat dan meningkatkan seni budaya dayak khususnya bagi kaum muda-mudi agar mulai terbuka wawasannya untuk mulai mempererat hubungan antara sesama suku, kemudian dengan adanya gawai ini, maka kedepan budaya dayak selalu berkembang sesuai zaman.
“Ya tujuan dari gawai dayak ini sebenarnya untuk menjaga adat-istiadat, melestarikan seni budaya khususnya bagi kaum muda-mudi agar mulai terbuka hati dan pikirannya untuk mempererat hubungan antara sesama suku. Kemudian dengan adanya gawai dayak ini, maka kedepannya budaya dayak selalu berkembang sesuai aliran zaman,” pungkasnya
Ia juga berterimakasi sebesar-besarnya kepada pihak-pihak perusahaan dan koperasi di sekitar wilayah Manis Mata yang telah banyak membantu terlebih lagi PT. Harapan Sawit Lestari (HSL) Cargill yang ikut serta mendukung kelancaran dan menjadi sponsor utama dalam panitia gawai dayak ke VI Kabupaten Ketapang di Kecamatan Manis Mata.
“Kami panitia tidak lupa berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak- pihak yang telah membantu dan mendukung baik itu koperasi maupun perusahaan, terlebih lagi PT. Harapan Sawit Lestari (HSL) Cargill yang menjadi sponsor utama dalam gawai adat dayak di Manis Mata ini,” tutupnya. (Goda)
KalbarOnline, Ketapang – Gawai Dayak Kabupaten Ketapang ke VI yang dipusatkan di Desa Asam Besar, Kecamatan Manis Mata resmi dibuka oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos di lapangan Atu Tagari Asam Besar, Kamis (30/8/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Martin yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang menyampaikan agar masyarakat dayak menjaga kelestarian budaya dan terus menggali budaya tradisional sehingga bisa menjadi budaya daerah dan gawai dayak merupakan even promosi seni dan upaya menjaga pelestarian budaya dayak di kecamatan-kecamatan.
“Gawai Dayak merupakan acra rutin tahunan yang telah terjadwal, tujuan dari gawai ini agar kita terus menjaga kelestarian, menggali budaya tradisonal sehingga menjadi budaya daerah serta gawai dayak merupakan even promosi seni dari setiap kecamatan,” ujarnya.
Ketua Panitia Gawai Dayak Ketapang VI sekaligus Ketua DAD Kecamatan Manis Mata, Florianus Tihai mengatakan dilaksanakannya Gawai Dayak di setiap kecamatan secara bergiliran ini bertujuan untuk menjaga adat dan meningkatkan seni budaya dayak khususnya bagi kaum muda-mudi agar mulai terbuka wawasannya untuk mulai mempererat hubungan antara sesama suku, kemudian dengan adanya gawai ini, maka kedepan budaya dayak selalu berkembang sesuai zaman.
“Ya tujuan dari gawai dayak ini sebenarnya untuk menjaga adat-istiadat, melestarikan seni budaya khususnya bagi kaum muda-mudi agar mulai terbuka hati dan pikirannya untuk mempererat hubungan antara sesama suku. Kemudian dengan adanya gawai dayak ini, maka kedepannya budaya dayak selalu berkembang sesuai aliran zaman,” pungkasnya
Ia juga berterimakasi sebesar-besarnya kepada pihak-pihak perusahaan dan koperasi di sekitar wilayah Manis Mata yang telah banyak membantu terlebih lagi PT. Harapan Sawit Lestari (HSL) Cargill yang ikut serta mendukung kelancaran dan menjadi sponsor utama dalam panitia gawai dayak ke VI Kabupaten Ketapang di Kecamatan Manis Mata.
“Kami panitia tidak lupa berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak- pihak yang telah membantu dan mendukung baik itu koperasi maupun perusahaan, terlebih lagi PT. Harapan Sawit Lestari (HSL) Cargill yang menjadi sponsor utama dalam gawai adat dayak di Manis Mata ini,” tutupnya. (Goda)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini