20 persen APBD Kalbar untuk desa
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta para lulusan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak kembali dan mengabdi untuk membangun desa atau daerah asal.
Sebab, menurut orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini peluang di desa saat ini cukup besar.
“Di kalbar ada 2.031 desa dan desa mandiri itu cuma ada satu desa saja. Artinya peluang ekonomi di desa itu sangat besar,” ujar Sutarmidji usai menghadiri wisuda Universitas Tanjungpura, Kamis (25/10/2018).
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini mengatakan jika di desa mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tentu para wisudawan dan wisudawati yang lulus diharapkan dapat mengelola BUMDes dengan berbagai inovasi dan pengetahuannya selama masa kuliahnya itu.
“Kalau ada BUMDes disana dikelola dengan baik modalnya bisa 30 persen dari alokasi dana desa, itu cukup besar dan bisa jadi modal dasar, kemudian bisa menggunakan dana KUR. Mulailah membangun desa,” pesannya.
Pemerintah Provinsi Kalbar selama pemerintahan Sutarmidji dan Ria Norsan akan memprioritaskan desa-desa yang ada di Kalbar.
“Pemerintah Provinsi Kalbar 20 persen anggaran pembelanjaan langsung itu kita arahkan untuk menyelesaikan 68 variabel desa mandiri dan itu peluangnya sangat besar,” tuturnya.
Seperti diketahui pada tahun 2018 ini, Universitas Tanjungpura Pontianak melakukan wisuda sebanyak 2.110 orang dari berbagai Fakultas yang ada di Universitas tersebut. (*/Fai)
Comment