Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 26 Oktober 2018 |
20 persen APBD Kalbar untuk desa
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta para lulusan Universitas Tanjungpura
(Untan) Pontianak kembali dan mengabdi untuk membangun desa atau daerah asal.
Sebab, menurut orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini peluang
di desa saat ini cukup besar.
“Di kalbar ada 2.031 desa dan desa mandiri itu cuma ada satu
desa saja. Artinya peluang ekonomi di
desa itu sangat besar,” ujar Sutarmidji usai menghadiri wisuda Universitas
Tanjungpura, Kamis (25/10/2018).
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini mengatakan jika di
desa mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tentu para wisudawan dan wisudawati
yang lulus diharapkan dapat mengelola BUMDes dengan berbagai inovasi dan
pengetahuannya selama masa kuliahnya itu.
“Kalau ada BUMDes disana dikelola dengan baik modalnya bisa
30 persen dari alokasi dana desa, itu cukup besar dan bisa jadi modal dasar, kemudian
bisa menggunakan dana KUR. Mulailah membangun desa,” pesannya.
Pemerintah Provinsi Kalbar selama pemerintahan Sutarmidji
dan Ria Norsan akan memprioritaskan desa-desa yang ada di Kalbar.
“Pemerintah Provinsi Kalbar 20 persen anggaran pembelanjaan
langsung itu kita arahkan untuk menyelesaikan 68 variabel desa mandiri dan itu
peluangnya sangat besar,” tuturnya.
Seperti diketahui pada tahun 2018 ini, Universitas
Tanjungpura Pontianak melakukan wisuda sebanyak 2.110 orang dari berbagai
Fakultas yang ada di Universitas
tersebut. (*/Fai)
20 persen APBD Kalbar untuk desa
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta para lulusan Universitas Tanjungpura
(Untan) Pontianak kembali dan mengabdi untuk membangun desa atau daerah asal.
Sebab, menurut orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini peluang
di desa saat ini cukup besar.
“Di kalbar ada 2.031 desa dan desa mandiri itu cuma ada satu
desa saja. Artinya peluang ekonomi di
desa itu sangat besar,” ujar Sutarmidji usai menghadiri wisuda Universitas
Tanjungpura, Kamis (25/10/2018).
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini mengatakan jika di
desa mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tentu para wisudawan dan wisudawati
yang lulus diharapkan dapat mengelola BUMDes dengan berbagai inovasi dan
pengetahuannya selama masa kuliahnya itu.
“Kalau ada BUMDes disana dikelola dengan baik modalnya bisa
30 persen dari alokasi dana desa, itu cukup besar dan bisa jadi modal dasar, kemudian
bisa menggunakan dana KUR. Mulailah membangun desa,” pesannya.
Pemerintah Provinsi Kalbar selama pemerintahan Sutarmidji
dan Ria Norsan akan memprioritaskan desa-desa yang ada di Kalbar.
“Pemerintah Provinsi Kalbar 20 persen anggaran pembelanjaan
langsung itu kita arahkan untuk menyelesaikan 68 variabel desa mandiri dan itu
peluangnya sangat besar,” tuturnya.
Seperti diketahui pada tahun 2018 ini, Universitas
Tanjungpura Pontianak melakukan wisuda sebanyak 2.110 orang dari berbagai
Fakultas yang ada di Universitas
tersebut. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini