Pontianak    

UMKM Berkelas Dunia, Pontianak Raih Penghargaan Natamukti Nindya

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 16 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

menerima Penghargaan Natamukti Nindya sebagai bentuk apresiasi kepada

Kabupaten/Kota terbaik dalam meningkatkan daya saing UMKM secara keseluruhan

baik di tingkat nasional bahkan internasional dari International Council for

Small Business (ICSB).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, AAGN Puspayoga pada Puncak Penganugerahan

Gebyar UKM Indonesia 2018 di Graha Widya Bhakti, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Edi menyatakan, Natamukti Nindya ini merupakan penghargaan

yang tertinggi untuk penghargaan  UMKM.

Sebelumnya, tahun 2016 penghargaan yang diterima yakni Natamukti, sifatnya

masih nasional meskipun penilaian dari 70 negara.

“Kali ini tahun 2018 naik tingkatannya, ini penghargaan

tertinggi yang diterima hanya beberapa kota di Indonesia, artinya UMKM di

Pontianak sudah berkelas dunia,” katanya.

Penilaian dilakukan oleh lembaga internasional yang

bekerjasama dengan Indonesia. Variabel penilaian yang terutama dari sisi jumlah

UMKM yang ada. Kemudian kreativitas, teknologi, kualitas dan mutu produk UMKM.

“Pontianak ini produknya sudah berorientasi internasional

contoh produk aloe vera bahkan produk industri kreatif banyak yang sudah

berorientasi internasional artinya bisa diterima oleh masyarakat luas,” ungkap

Edi.

Terpilihnya Pontianak sebagai penerima penghargaan, lanjut

dia, lantaran UMKM di Kota Pontianak sudah masuk dalam kategori Pentahelix.

Pentahelix mencakup adanya pelaku usaha, komunitas usaha, keterlibatan

pemerintah dalam pembinaan, keterlibatan akademis dalam rangka membantu

mempertajam peningkatan mutu dan keterlibatan media.

“Kota Pontianak termasuk kelompok Pentahelix apalagi

sekarang menuju Revolusi Industri 4.0 jadi produk kita memang sudah

berorientasi internasional dan itu sebagai salah satu indikator penilaian,”

cetusnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan

(Diskumdag) Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo menuturkan, pihaknya terus

mendorong kualitas produk UMKM di Kota Pontianak sehingga mampu bersaing di

tingkat global.

“Apalagi kita sekarang ini sedang mencoba untuk mendorong

hubungan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika sehingga kita bisa masuk dari

celah-celah itu dengan produk yang sudah berbasis teknologi,” terangnya.

Ia berharap para pelaku UMKM di Kota Pontianak sudah bisa

mengakses melalui aplikasi-aplikasi seperti Bukalapak, Tokopedia, Blibli,

Alibaba dan sebagainya. Namun yang terpenting adalah bagaimana mempertahankan

kualitas mutu, kontinuitas produk dan branding merek.

“Sehingga mampu bersaing di tingkat internasional,”

sebutnya.

Diterimanya penghargaan Natamukti Nindya ini merupakan suatu

indikator bahwa UMKM di Kota Pontianak tidak dipandang sebelah mata.

“Natamukti Nindya ini artinya UMKM di Kota Pontianak sudah

berkelas dunia,” pungkasnya. (my)

Artikel Selanjutnya
Lepas Kontingen Porprov Sintang, Bupati Jarot Targetkan 40 Medali Emas
Jumat, 16 November 2018
Artikel Sebelumnya
Kunjungi Kalbar, Menperin RI Sebut Pemerintah Sedang Carikan Solusi Harga Karet
Jumat, 16 November 2018

Berita terkait