KalbarOnline, Ketapang – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang melakukan pengecekan peralatan kerja pada acara apel siaga kesiapan pasukan pelayanan teknik di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Ketapang. Hal ini dilakukan PT PLN untuk mengamankan pasokan listrik dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, yang dipusatkan di Halaman Kantor PLN UP3 Ketapang beberapa waktu lalu.
Manajer UP3 Ketapang, Wilfrid Siregar melalui Asisten Manager Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Ketapang, Tumbur Manalu mengatakan apel siaga dan gelar pasukan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam meningkatkan mutu layanan terutama jelang perayaan natal dan tahun baru, serta perayaan-perayaan keagamaan lainnya.
Sejumlah mempersiapkan serta langkah khusus pun telah dilaksanakan oleh pihaknya, guna untuk mengamankan pasokan listrik.
“Diantaranya, penyusunan SOP jika terjadi gangguan listrik, agar penanganan (recovery) dapat dilakukan dg cepat dan tepat. Serta pemeliharaan jaringan dan instalasi di jalur2 prioritas. Seperti pemangkasan pohon terpadu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik,” katanya, Minggu (23/12/2018).
Guna meningkatkan kehandalan pasokan listrik di Unit layanannya, UP3 Ketapang melakukan upaya penambahan mesin di beberapa lokasi, antara lain di PLTD Tajok Kayong Nanga Tayap guna meningkatkan daya mampu mesin pembangkit dari 4 MW menjadi 6 MW.
Sedangkan, untuk sistem kelistrikan di Air Upas yang g menyuplai listrik ke Kecamatan Air Upas, Marau dan Manis Mata saat ini sedang defisit 300 kW, sudah dilaksanakan penambahan mesin pembangkit sebesar 1 MW, diharapkan sudah dapat beroperasi sebelum natal. Untuk Kabupaten Kayong Utara beban puncak saat ini sebesar 5.5 MW sedangkan daya mampunya 6 MW yang dipasok dari PLTD Melano.
“Sistem Ketapang ini saat mempunyai beban puncak sekitar 28 MW sedangkan daya mampu sebesar 31 MW yang dipasok dari PLTU Sukabangun dan PLTD Sukaharja. Dengan kata kata lain sistem ketapang surplus 3 MW dalam keadaan normal,” ujarnya.
Pihaknya juga telah membentuk Posko Siaga di 4 unit layanan pelanggan dan 18 sub unit layanan pelanggan dengan personil sebanyak 189 personil tersebar di kabupaten ketapang dan kayong utara, untuk mengantisipasi potensi gangguan listrik.
“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak bermain layang-layang bertali kawat, yang belakangan ini cukup meresahkan. Gangguan listrik oleh tali kawat layang-layang ini dampaknya cukup luas. Jika terjadi trip di mesin PLTU proses penormalannya cukup lama. Masyarakat bisa merasakan padam sekitar 4 hingga 5 jam,” tutupnya.
Dalam rangka menyambut Siaga Natal Dan tahun Baru 2019, PLN UP3 Ketapang mengadakan acara Apel siaga serta gelar alat dan pasukan pelayanan teknik di 4 Unit Pelayanan Pelanggan Secara serempak pada tanggal 13 Desember 2018 lalu. (Adi LC)
Comment