Sekadau    

Seorang Pastor di Sekadau Ditemukan Tak Bernyawa di Belakang Sekolah

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 13 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Seorang pastor yang tinggal di Biara Pasionis Sekadau ditemukan tak bernyawa

di belakang sekolah SMP Santo Gabriel, Jalan Merdeka Selatan, Senin (11/3/2019)

sore.

Korban bernama Sabinus Gregorius CP (57) ditemukan meregang

nyawa tak jauh dari kompleks Biara Pasionis yang ia tempati.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU M. Ginting menuturkan

bahwa korban yang merupakan seorang Pastor tersebut ditemukan pertama kali oleh

orang yang sedang mencari rumput.

“Dengan menggunakan baju kaos kerah hitam, celana panjang

abu-abu dan sendal kulit dengan posisi terbaring,” ujar Kasat Reskrim saat

diwawancarai saat ditemui di lokasi kejadian,” ujarnya.

“Informasi yang kami terima, korban ditemukan oleh seseorang

dan langsung berteriak minta tolong lantaran panik melihat korban sudah tidak

bernyawa,” timpalnya.

Usai mendapat laporan tersebut, korban langsung dievakuasi

ke Biara Pasionis. Diketahui, korban merupakan warga asal Desa Tapang Pulau, Kecamatan

Belitang Hilir dan sudah lama mengabdi sebagai Pastor.

Kasat Reskrim mengungkap bahwa pihaknya saat ini masih

menyelidiki penyebab kematian pastor tersebut.

“Masih kita selidiki apa penyebabnya, sepertinya korban

sempat terjatuh. Anggota juga sedang melakukan visum, kita tidak melakukan

autopsi karena pihak Paroki menolak,” tukasnya.

Dari informasi yang didapat, lanjut Kasat, korban memang

mengalami berbagai penyakit.

“Sudah setahun ini, korban diistirahatkan oleh pihak Paroki

untuk fokus penyembuhan penyakit yang ia derita. Selama tinggal di biara,

korban cenderung pendiam dan menutup diri dari pergaulan. Karena sakit sudah

lama, maka pihak paroki mengistirahatkan dari aktivitasnya untuk fokus

menyembuhkan sakit,” jelasnya.

Selain itu, kata Kasat, korban sudah tak terlihat di biara sejak

siang hari.

“Pada sore harinya, pihak biara mendapat kabar

bahwa korban ditemukan tak bernyawa di belakang sekolah SMP Santo Gabriel, yang

berada tak jauh dari Biara Pasionis,” pungkasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Kapolres Sekadau Galang Bantuan Material Perbaikan Jalan Dermaga Sungai Asam
Rabu, 13 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Buka Lomba Desa Tingkat Kabupaten Sekadau 2019, Wabup Aloysius : Motivasi dan Memacu Semangat Perangkat Desa
Rabu, 13 Maret 2019

Berita terkait