KalbarOnline, Sekadau – Seorang pastor yang tinggal di Biara Pasionis Sekadau ditemukan tak bernyawa di belakang sekolah SMP Santo Gabriel, Jalan Merdeka Selatan, Senin (11/3/2019) sore.
Korban bernama Sabinus Gregorius CP (57) ditemukan meregang nyawa tak jauh dari kompleks Biara Pasionis yang ia tempati.
Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU M. Ginting menuturkan bahwa korban yang merupakan seorang Pastor tersebut ditemukan pertama kali oleh orang yang sedang mencari rumput.
“Dengan menggunakan baju kaos kerah hitam, celana panjang abu-abu dan sendal kulit dengan posisi terbaring,” ujar Kasat Reskrim saat diwawancarai saat ditemui di lokasi kejadian,” ujarnya.
“Informasi yang kami terima, korban ditemukan oleh seseorang dan langsung berteriak minta tolong lantaran panik melihat korban sudah tidak bernyawa,” timpalnya.
Usai mendapat laporan tersebut, korban langsung dievakuasi ke Biara Pasionis. Diketahui, korban merupakan warga asal Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir dan sudah lama mengabdi sebagai Pastor.
Kasat Reskrim mengungkap bahwa pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab kematian pastor tersebut.
“Masih kita selidiki apa penyebabnya, sepertinya korban sempat terjatuh. Anggota juga sedang melakukan visum, kita tidak melakukan autopsi karena pihak Paroki menolak,” tukasnya.
Dari informasi yang didapat, lanjut Kasat, korban memang mengalami berbagai penyakit.
“Sudah setahun ini, korban diistirahatkan oleh pihak Paroki untuk fokus penyembuhan penyakit yang ia derita. Selama tinggal di biara, korban cenderung pendiam dan menutup diri dari pergaulan. Karena sakit sudah lama, maka pihak paroki mengistirahatkan dari aktivitasnya untuk fokus menyembuhkan sakit,” jelasnya.
Selain itu, kata Kasat, korban sudah tak terlihat di biara sejak siang hari. “Pada sore harinya, pihak biara mendapat kabar bahwa korban ditemukan tak bernyawa di belakang sekolah SMP Santo Gabriel, yang berada tak jauh dari Biara Pasionis,” pungkasnya. (*/Sg)
Comment