Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 13 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Wakil Bupati Sekadau, Aloysius secara resmi membuka rangkaian penilaian
lomba desa tingkat kabupaten tahun 2019 yang mana Desa Nanga Ansar, Kecamatan
Belitang menjadi desa pertama yang dinilai, Selasa (12/3/19).
Dalam sambutannya, Wabup Aloysius mengatakan bahwa lomba
desa ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri RI no 81 tahun
2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
Orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini turut mengungkap
bahwa desa yang diikutsertakan dalam perlombaan ini merupakan desa yang cepat
berkembang.
“Perkembangan sebuah desa diketahui dengan evaluasi secara
berjenjang didasarkan atas data dengan mengunakan instrumen pemantau data dasar,
pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatannya,” tukasnya.
Penilaian lomba desa ini, kata Wabup Aloy, mengandung makna
tersendiri, lantaran dapat memberikan motivasi dan memacu semangat bagi
perangkat desa, lembaga lembaga desa dan ajang masyarakat untuk berlomba serta bersaing
secara sportif dan positif dengan membangun fisik desa dan membenahi
administrasi pemerintahan desa yang termasuk juga PKKnya.
“Yang terpenting dalam kegiatan ini bagaimana menjadikan
desa lebih berkembang serta program-program desa dapat dirasakan bermanfaatnya bagi
pemerintah desa dan masyarakat,” tandasnya.
Sementara Kades Nanga Ansar, Abbaku. SP dalam sambutannya
menyampaikan bahwa saat ini penduduk di Desa Nanga Ansar berjumlah 2298 jiwa,
dengan pekerjaan mayoritas sebagai petani dengan luas wilayah 8300 kilometer2
yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ketungau, Kabupaten Sintang bagian
timur.
Arah Desa Nanga Ansar dalam menjalankan roda pemerintahan
pembangunan dan kemasyarakatan tiada lain untuk mensinergikan seluruh kegiatan,
baik dari unsur masyakat maupun dari pemerintah kecamatan dan kabupaten.
“Hal ini perlu dukungan dan kerjasama sama segala bidang
dalam pembangunan desa,” ungkap Kades.
Dirinya turut mengungkap bahwa bidang partisipasi masyarakat
Desa Nanga Ansar terbilang cukup baik. Hal ini didasari masyarakat Desa Nanga
Ansar yang masih mengedepankan prinsip gotong royong yang dapat dilihat dalam
setiap kegiatan pembangunan desa.
Dengan adanya lomba desa tahun 2019 tingkat kabupaten, ia berharap
menjadi memicu pemerintah desa dan
masyarakat untuk lebih meningkatkan pembangunan di segala bidang.
“Dengan bergotong-royong semoga pada kesempatan ini kita
mendapatkan nilai terbaik,” harapnya.
Sementara Camat Belitang, Saut Parulian menyampaikan bahwa melalui
lomba desa ini, aparatur pemerintah desa dapat menilai sejauh mana kinerja yang
telah dilakukan selama ini, baik dalam proses administrasi maupun pelayanan
terhadap masyarakat.
“Sehingga dapat ditingkatkan perkembangan desa. Dengan
perlombaan ini kita dapat menggali potensi desa serta memperoleh masukan dan
saran untuk perkembangan desa yang akan datang,” tukasnya.
Turut hadir Wakil Ketua Tim Penggerak PKK
Sekadau , Staf Ahli, Kadis Pemdes, Kapolsek Belitang, Danramil Belitang dan tim
penilai kabupaten. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Wakil Bupati Sekadau, Aloysius secara resmi membuka rangkaian penilaian
lomba desa tingkat kabupaten tahun 2019 yang mana Desa Nanga Ansar, Kecamatan
Belitang menjadi desa pertama yang dinilai, Selasa (12/3/19).
Dalam sambutannya, Wabup Aloysius mengatakan bahwa lomba
desa ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri RI no 81 tahun
2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
Orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini turut mengungkap
bahwa desa yang diikutsertakan dalam perlombaan ini merupakan desa yang cepat
berkembang.
“Perkembangan sebuah desa diketahui dengan evaluasi secara
berjenjang didasarkan atas data dengan mengunakan instrumen pemantau data dasar,
pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatannya,” tukasnya.
Penilaian lomba desa ini, kata Wabup Aloy, mengandung makna
tersendiri, lantaran dapat memberikan motivasi dan memacu semangat bagi
perangkat desa, lembaga lembaga desa dan ajang masyarakat untuk berlomba serta bersaing
secara sportif dan positif dengan membangun fisik desa dan membenahi
administrasi pemerintahan desa yang termasuk juga PKKnya.
“Yang terpenting dalam kegiatan ini bagaimana menjadikan
desa lebih berkembang serta program-program desa dapat dirasakan bermanfaatnya bagi
pemerintah desa dan masyarakat,” tandasnya.
Sementara Kades Nanga Ansar, Abbaku. SP dalam sambutannya
menyampaikan bahwa saat ini penduduk di Desa Nanga Ansar berjumlah 2298 jiwa,
dengan pekerjaan mayoritas sebagai petani dengan luas wilayah 8300 kilometer2
yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ketungau, Kabupaten Sintang bagian
timur.
Arah Desa Nanga Ansar dalam menjalankan roda pemerintahan
pembangunan dan kemasyarakatan tiada lain untuk mensinergikan seluruh kegiatan,
baik dari unsur masyakat maupun dari pemerintah kecamatan dan kabupaten.
“Hal ini perlu dukungan dan kerjasama sama segala bidang
dalam pembangunan desa,” ungkap Kades.
Dirinya turut mengungkap bahwa bidang partisipasi masyarakat
Desa Nanga Ansar terbilang cukup baik. Hal ini didasari masyarakat Desa Nanga
Ansar yang masih mengedepankan prinsip gotong royong yang dapat dilihat dalam
setiap kegiatan pembangunan desa.
Dengan adanya lomba desa tahun 2019 tingkat kabupaten, ia berharap
menjadi memicu pemerintah desa dan
masyarakat untuk lebih meningkatkan pembangunan di segala bidang.
“Dengan bergotong-royong semoga pada kesempatan ini kita
mendapatkan nilai terbaik,” harapnya.
Sementara Camat Belitang, Saut Parulian menyampaikan bahwa melalui
lomba desa ini, aparatur pemerintah desa dapat menilai sejauh mana kinerja yang
telah dilakukan selama ini, baik dalam proses administrasi maupun pelayanan
terhadap masyarakat.
“Sehingga dapat ditingkatkan perkembangan desa. Dengan
perlombaan ini kita dapat menggali potensi desa serta memperoleh masukan dan
saran untuk perkembangan desa yang akan datang,” tukasnya.
Turut hadir Wakil Ketua Tim Penggerak PKK
Sekadau , Staf Ahli, Kadis Pemdes, Kapolsek Belitang, Danramil Belitang dan tim
penilai kabupaten. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini