Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 17 Maret 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kalimantan Barat resmi mendeklarasikan
diri. Acara yang dikemas dengan santai namun terarah ini dilangsungkan di What’s
Up Café Pontianak, Sabtu (16/3/2019) siang.
Turut hadir nasional speaker
(pembicara nasional), Ahmad Zainuddin, Lc dan Riefian Fajarsyah (Ivan
Seventeen) yang hadir sebagai tokoh seni dan pemuda Kalbar.
Ketua Garbi Kalbar, Agus Dwi Riyanto mengatakan bahwa
kehadiran Garbi di Kalbar merupakan momentum kebangkitan anak-anak muda Kalbar untuk
berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai lima kekuatan besar dunia.
“Garbi adalah ormas kebangsaan yang merupakan wadah anak
muda dan berjiwa muda yang memiliki tekad menyatukan Indonesia dalam bingkai
kebhinekaan untuk menjadikan Indonesia negara terpandang di dunia,” ujar Agus
saat diwawancarai KalbarOnline usai deklarasi, Sabtu (16/3/2019).
“Jadi, jika dikatakan apakah mungkin Indonesia bisa menjadi lima
kekuatan besar dunia, Garbi hadir untuk menjawab hal itu. Garbi hadir untuk
mengajak anak-anak muda untuk menggali potensi dan berkontribusi, terlebih lagi
Indonesia akan menghadapi bonus demografi,” timpalnya.
Agus menuturkan bahwa Garbi menghimpun anak-anak muda dari
kalangan profesional, ekonom, teknokrat, milenial kreatif yang peduli dengan
nasib Indonesia ke depan.
Berkaitan dengan tahun politik, Agus menilai wajar jika
Garbi kerap kali dianggap memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu.
Pemuda 36 tahun ini menegaskan kembali bahwa Garbi merupakan
ormas kebangsaan yang merupakan sebuah gerakan generasi muda dan terbuka untuk
semua kalangan serta tak ada kaitan sama sekali dengan politik bahkan tidak
memihak capres atau partai politik tertentu.
“Sampai saat ini, saya tegaskan Garbi merupakan ormas
kebangsaan, sebuah gerakan generasi muda dan terbuka untuk semua kalangan. Kami
tidak terafiliasi dengan partai politik atau capres tertentu,” tegasnya.
Pernyataan tersebut ditegaskan Agus sekaligus menjawab tudingan
keterkaitan Garbi dengan partai politik tertentu oleh sejumlah pihak.
“Wajar jika ada anggapan demikian, karena para penggagas
Garbi merupakan mantan anggota sebuah partai besar di Indonesia. Namun saya
tegaskan kembali, kehadiran Garbi murni untuk menyerukan kepada seluruh elemen bangsa
untuk bersatu, menyatukan seluruh potensi untuk kemajuan Indonesia ke depan,”
tegasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kalimantan Barat resmi mendeklarasikan
diri. Acara yang dikemas dengan santai namun terarah ini dilangsungkan di What’s
Up Café Pontianak, Sabtu (16/3/2019) siang.
Turut hadir nasional speaker
(pembicara nasional), Ahmad Zainuddin, Lc dan Riefian Fajarsyah (Ivan
Seventeen) yang hadir sebagai tokoh seni dan pemuda Kalbar.
Ketua Garbi Kalbar, Agus Dwi Riyanto mengatakan bahwa
kehadiran Garbi di Kalbar merupakan momentum kebangkitan anak-anak muda Kalbar untuk
berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai lima kekuatan besar dunia.
“Garbi adalah ormas kebangsaan yang merupakan wadah anak
muda dan berjiwa muda yang memiliki tekad menyatukan Indonesia dalam bingkai
kebhinekaan untuk menjadikan Indonesia negara terpandang di dunia,” ujar Agus
saat diwawancarai KalbarOnline usai deklarasi, Sabtu (16/3/2019).
“Jadi, jika dikatakan apakah mungkin Indonesia bisa menjadi lima
kekuatan besar dunia, Garbi hadir untuk menjawab hal itu. Garbi hadir untuk
mengajak anak-anak muda untuk menggali potensi dan berkontribusi, terlebih lagi
Indonesia akan menghadapi bonus demografi,” timpalnya.
Agus menuturkan bahwa Garbi menghimpun anak-anak muda dari
kalangan profesional, ekonom, teknokrat, milenial kreatif yang peduli dengan
nasib Indonesia ke depan.
Berkaitan dengan tahun politik, Agus menilai wajar jika
Garbi kerap kali dianggap memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu.
Pemuda 36 tahun ini menegaskan kembali bahwa Garbi merupakan
ormas kebangsaan yang merupakan sebuah gerakan generasi muda dan terbuka untuk
semua kalangan serta tak ada kaitan sama sekali dengan politik bahkan tidak
memihak capres atau partai politik tertentu.
“Sampai saat ini, saya tegaskan Garbi merupakan ormas
kebangsaan, sebuah gerakan generasi muda dan terbuka untuk semua kalangan. Kami
tidak terafiliasi dengan partai politik atau capres tertentu,” tegasnya.
Pernyataan tersebut ditegaskan Agus sekaligus menjawab tudingan
keterkaitan Garbi dengan partai politik tertentu oleh sejumlah pihak.
“Wajar jika ada anggapan demikian, karena para penggagas
Garbi merupakan mantan anggota sebuah partai besar di Indonesia. Namun saya
tegaskan kembali, kehadiran Garbi murni untuk menyerukan kepada seluruh elemen bangsa
untuk bersatu, menyatukan seluruh potensi untuk kemajuan Indonesia ke depan,”
tegasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini