KalbarOnline, Pontianak – Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kalimantan Barat resmi mendeklarasikan diri. Acara yang dikemas dengan santai namun terarah ini dilangsungkan di What’s Up Café Pontianak, Sabtu (16/3/2019) siang.
Turut hadir nasional speaker (pembicara nasional), Ahmad Zainuddin, Lc dan Riefian Fajarsyah (Ivan Seventeen) yang hadir sebagai tokoh seni dan pemuda Kalbar.
Ketua Garbi Kalbar, Agus Dwi Riyanto mengatakan bahwa kehadiran Garbi di Kalbar merupakan momentum kebangkitan anak-anak muda Kalbar untuk berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai lima kekuatan besar dunia.
“Garbi adalah ormas kebangsaan yang merupakan wadah anak muda dan berjiwa muda yang memiliki tekad menyatukan Indonesia dalam bingkai kebhinekaan untuk menjadikan Indonesia negara terpandang di dunia,” ujar Agus saat diwawancarai KalbarOnline usai deklarasi, Sabtu (16/3/2019).
“Jadi, jika dikatakan apakah mungkin Indonesia bisa menjadi lima kekuatan besar dunia, Garbi hadir untuk menjawab hal itu. Garbi hadir untuk mengajak anak-anak muda untuk menggali potensi dan berkontribusi, terlebih lagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi,” timpalnya.
Agus menuturkan bahwa Garbi menghimpun anak-anak muda dari kalangan profesional, ekonom, teknokrat, milenial kreatif yang peduli dengan nasib Indonesia ke depan.
Berkaitan dengan tahun politik, Agus menilai wajar jika Garbi kerap kali dianggap memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu.
Pemuda 36 tahun ini menegaskan kembali bahwa Garbi merupakan ormas kebangsaan yang merupakan sebuah gerakan generasi muda dan terbuka untuk semua kalangan serta tak ada kaitan sama sekali dengan politik bahkan tidak memihak capres atau partai politik tertentu.
“Sampai saat ini, saya tegaskan Garbi merupakan ormas kebangsaan, sebuah gerakan generasi muda dan terbuka untuk semua kalangan. Kami tidak terafiliasi dengan partai politik atau capres tertentu,” tegasnya.
Pernyataan tersebut ditegaskan Agus sekaligus menjawab tudingan keterkaitan Garbi dengan partai politik tertentu oleh sejumlah pihak.
“Wajar jika ada anggapan demikian, karena para penggagas Garbi merupakan mantan anggota sebuah partai besar di Indonesia. Namun saya tegaskan kembali, kehadiran Garbi murni untuk menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu, menyatukan seluruh potensi untuk kemajuan Indonesia ke depan,” tegasnya. (Fai)
Comment