Kubu Raya    

Bupati Muda Sebut Desa Sungai Raya Sebagai Mata Rantai Perekonomian

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 16 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya menjadi wakil Kabupaten Kubu

Raya dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019.

Menanggapi itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku optimistis

Desa Sungai Raya mampu mengikuti prestasi Desa Teluk Empening, Kecamatan

Terentang, Kabupaten Kubu Raya yang menjadi juara pertama lomba serupa di tahun

2018.

Menurut Muda, Desa Sungai Raya punya modal sosial yang baik

berupa keberagaman dan modal historis sebagai desa dengan sejarah yang panjang.

“Kita optimistis Desa Sungai Raya ini akan mendapatkan hasil terbaik. Mengingat desa ini walaupun kecil bentuknya tapi padat dan punya keberagaman sangat tinggi sehingga menjadi modal sosial yang sangat baik. Desa ini juga punya sejarah yang cukup lama karena dulunya menjadi desa induk bagi Desa Sungai Raya Dalam dan Desa Parit Baru,” kata Muda Mahendrawan saat memberikan sambutannya dalam penilaian lomba desa di kantor Desa Sungai Raya, Selasa (14/5/2019).

Selain modal sosial dan historis, Muda menyebut sejumlah

kelebihan Desa Sungai Raya. Di antaranya ketahanan ekonomi masyarakat yang

telah banyak menjadi rumah tangga-rumah tangga mandiri. Selain itu

gerakan-gerakan pemberdayaan perempuan cukup aktif dan ditunjang aktivitas

ekonomi yang telah menggeliat.

“Saya kira walaupun desa ini bukan penghasil produksi

pertanian karena lahannya memang dekat daerah perkotaan, tapi bisa menjadi

penghimpun dan mata rantai yang mempercepat dalam menyalurkan dan memasarkan

hasil produksi pertanian, pangan, perikanan, dan peternakan yang ada di Kubu

Raya,” tuturnya.

Muda menambahkan, optimismenya juga didasarkan pada kesiapan

Desa Sungai Raya yang telah mengikuti program terobosan Pemerintah daerah yakni

pengelolaan keuangan desa dengan sistem transaksi nontunai. Dimana inovasi ini

merupakan yang pertama kalinya di Indonesia.

Sementara Ketua Tim Penilai Lomba Desa, Ahmad Salafudin,

memuji Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yang disebutnya sangat menguasai

tentang desa. Menurut dia, hal itu menjadi gambaran positif Kalimantan Barat, di

mana ada Bupati dan jajaran yang begitu fokus dan komit pada upaya pembangunan

desa. Tak hanya terkait urusan dana, tapi juga tata kelola yang dikuatkan dengan

berbagai produk regulasi.

“Yang kita tahu regulasi itu adalah membimbing dan menjadi

pedoman bagi penyelenggaraan pemerintahan desa agar seluruh aktivitas dan

kegiatan dari Kepala Desa, perangkat desa dan elemen masyarakatnya berjalan

dengan baik,” ucapnya.

Ahmad Salafudin mengapresiasi kiprah Bupati Muda terkait

program-program percepatan pembangunan desa di Kubu Raya. Ia menyebut apa yang

dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi tanda kebangkitan di

Kalimantan Barat bahwa ada satu kabupaten yang telah sedemikian lengkap dan

sempurna dalam menyiapkan seluruh regulasi yang dibutuhkan.

“Karena itu semangat yang telah diberikan dan ditunjukkan

oleh Bupati tentu bagi seluruh masyarakat khususnya Kepala Desa jangan

disia-siakan. Tentu harus terus didukung hal-hal yang telah beliau canangkan

dan programkan,” pesannya.

Ahmad Salafudin menyatakan kedatangan tim penilai untuk

melakukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dengan merujuk pada regulasi

yang sudah dikeluarkan Menteri Dalam Negeri yakni Permendagri Nomor 81 tahun

2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

“Kami datang bukan seperti seorang pemeriksa. Kita adalah

sesama pembina desa yang pendekatannya tentu berbeda dengan pemeriksa. Kami

berharap dukungan data, informasi dan keterangan yang mungkin secara tertulis

terbatas tetapi dengan komunikasi dua arah akan semakin dapat digali. Apa yang

memang ada dan sudah dilakukan dan tantangannya apa saja,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Raya, Khairil Anwar

menyebut desanya memiliki kompleksitas masalah yang mendekati kota. Hal itu

disebabkan karena secara geografis Desa Sungai Raya terletak di dekat kota.

Dirinya mendukung penilaian yang dilakukan tim penilai provinsi agar pihaknya

mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dari kinerja pemerintahan di Desa

Sungai Raya.

“Penilaian dari pada tim penilai lomba desa adalah hal yang

harus didukung bersama. Bukan untuk mencari kesempurnaan tapi bagaimana desa

dapat memacu diri untuk mengembangkan dirinya sehingga bersama-sama kita bisa

membangun desa, kabupaten, provinsi dan Indonesia secara keseluruhan,”

harapnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Bupati Muda Pimpin Safari Ramadhan Pemkab Kubu Raya di Pematang 7 Rasau Jaya
Kamis, 16 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Safari Ramadhan di Terentang, Bupati Muda Ajak Masyarakat Kembalikan Kejayaan Beras Lokal
Kamis, 16 Mei 2019

Berita terkait