Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 07 Juni 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi ke Kantor Gubernur Kalbar, pada Kamis (06/06/2024). Kehadirannya disambut hangat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson.
Pertemuan ini dalam rangka menjalin kolaborasi yang baik serta memperkuat sinergitas dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Selain, pertemuan ini juga membahas percepatan dalam mengentas sekaligus memutus rantai peredaran narkoba di Kalbar.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara BNN dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan narkoba di wilayah Kalbar guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Harisson menekankan pentingnya kehadiran BNN dalam upaya membantu pemerintah dalam mengendalikan peredaran narkotika. Hal ini diharapkan dapat membantu mewujudkan impian bersama, yaitu Provinsi Kalbar yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar, kerja sama antara Pemprov dan BNN sangatlah krusial. Kami berharap BNN dapat berada di setiap titik strategis Kalbar untuk mengintensifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," ujar Harisson.
Menanggapi hal itu, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom menyambut baik dorongan tersebut. Dirinya beserta jajaran siap bekerja sama dengan pihak dan stakeholder terkait dalam memberantas peredaran narkoba di Kalbar.
Ia menyebut, kehadiran BNN di setiap kabupaten/kota akan memungkinkan pihaknya untuk lebih efektif dalam menyusun strategi dan bertindak secara cepat.
"Dengan semangat dan kesungguhan yang sama, bersama pihak-pihak dan stakeholder terkait serta Kepala BNN Provinsi Kalbar bersama-sama menghadapi tantangan besar dalam memerangi narkoba demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” kata Martinus.
“Semoga kerja sama ini dapat membawa hasil yang positif dan membantu mewujudkan Kalbar yang bersih dari narkoba," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi ke Kantor Gubernur Kalbar, pada Kamis (06/06/2024). Kehadirannya disambut hangat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson.
Pertemuan ini dalam rangka menjalin kolaborasi yang baik serta memperkuat sinergitas dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Selain, pertemuan ini juga membahas percepatan dalam mengentas sekaligus memutus rantai peredaran narkoba di Kalbar.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara BNN dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan narkoba di wilayah Kalbar guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Harisson menekankan pentingnya kehadiran BNN dalam upaya membantu pemerintah dalam mengendalikan peredaran narkotika. Hal ini diharapkan dapat membantu mewujudkan impian bersama, yaitu Provinsi Kalbar yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar, kerja sama antara Pemprov dan BNN sangatlah krusial. Kami berharap BNN dapat berada di setiap titik strategis Kalbar untuk mengintensifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," ujar Harisson.
Menanggapi hal itu, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom menyambut baik dorongan tersebut. Dirinya beserta jajaran siap bekerja sama dengan pihak dan stakeholder terkait dalam memberantas peredaran narkoba di Kalbar.
Ia menyebut, kehadiran BNN di setiap kabupaten/kota akan memungkinkan pihaknya untuk lebih efektif dalam menyusun strategi dan bertindak secara cepat.
"Dengan semangat dan kesungguhan yang sama, bersama pihak-pihak dan stakeholder terkait serta Kepala BNN Provinsi Kalbar bersama-sama menghadapi tantangan besar dalam memerangi narkoba demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” kata Martinus.
“Semoga kerja sama ini dapat membawa hasil yang positif dan membantu mewujudkan Kalbar yang bersih dari narkoba," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini