MPR: 3M Adalah Jurus Terbaik Putus Rantai Penularan Covid-19

KalbarOnline.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat tidak boleh terbuai dengan ketersediaan vaksin dalam menangkal infeksi virus Korona.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya mendorong pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyampaikan kepada aparat pemerintah tingkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Itu dilakukan agar menggencarkan sosialisasi dan menyampaikan pentingnya menjaga kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Seperti 3M yakni wajib memakai masker‎, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak.

“Dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hal tersebut merupakan jurus terbaik untuk memutus rantai penularan Covid-19,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet, Sabtu (17/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Keandalan Listrik Industri, PLN Terapkan Skema Pertahanan Sistem Berlapis

Bamsoet juga mendorong pemerintah dapat terus mengedukasi masyarakat bahwa untuk melawan virus Covid-19 tidak cukup hanya dengan vaksin yang disiapkan pemerintah. “Melainkan keefektifan vaksin tetap harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Menurut Bamsoet, pihaknya mendorong pemerintah daerah dapat menggencarkan budaya hidup bersih dan sehat di masing-masing daerahnya dengan mengacu kepada protokol kesehatan.

“Sebab pembudayaan protokol kesehatan bisa memberi dampak jangka panjang terhadap perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Taat Protokol Kesehatan, Kunci Pemulihan Ekonomi

Bamsoet mengatakan vaksin Covid-19 memang menjadi salah satu intervensi medis yang disiapkan pemerintah untuk dapat melawan pandemi Covid-19. Namun, prinsip dasar yang perlu dipahami masyarakat dalam melawan penularan Covid-19 adalah pelaksanaan protokol kesehatan.

“Mengingat kepatuhan terhadap protokol kesehatan efektif menurunkan tingkat risiko penularan,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment