Kubu Raya    

Safari Ramadhan di Terentang, Bupati Muda Ajak Masyarakat Kembalikan Kejayaan Beras Lokal

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 16 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Muda : Cetak sawah akan

diprogramkan

KalbarOnline, Kubu

Raya – Setelah Kecamatan Rasau Jaya, Desa Teluk Empening, Kecamatan

Terentang menjadi menjadi salah satu tujuan safari Ramadhan Bupati Kubu Raya,

Muda Mahendrawan.

Kedatangan Bupati Muda beserta Wakil Bupati Sujiwo beserta jajaran

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya disambut hangat oleh masyarakat setempat yang

dipusatkan di Masjid Baiturrahman Dusun Sampang, Desa Teluk Empening,

Terentang, Selasa (14/5/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menegaskan

bahwa pihaknya akan melakukan pemerataan dalam pembangunan di semua sektor di

sembilan kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya.

“Insya Allah ke depannya saya bersama Wakil Bupati Sujiwo

akan berusaha agar tidak ada satu desa pun di Kubu Raya ini yang tidak

tersentuh pembangunan karena kita harus adil. Tentu semuanya harus disesuaikan

dengan anggaran yang kita miliki,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat memberikan

sambutannya.

Pada kesempatan itu Muda menanyakan kepada warga tentang

pasokan listrik di Desa Teluk Empening. Hal itu ditanyakannya mengingat pada

periode pertama pemerintahannya di 2009-2014 silam, pembangunan pembangkit

listrik pernah diajukannya untuk sejumlah desa di Kecamatan Terentang dan

ternyata menurut warga kini hampir semua desa di Kecamatan Terentang sudah

menikmati listrik 24 jam.

“Saat saya menjabat sebagai Bupati Kubu Raya pertama dulu,

hanya sejumlah desa saja yang dapat menikmati listrik 24 jam. Bahkan dulu ada

desa yang listriknya hidup hanya 12 jam. Mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00.

Tentu semua usulan yang kami ajukan dulu Alhamdulillah bisa terakomodir dengan

baik sesuai harapan masyarakat kita,” tuturnya.

Selain soal listrik, Muda juga menanyakan kepada masyarakat

terkait kegiatan cetak sawah. Bersama Wakil Bupati Sujiwo, ia berkeinginan

mengembalikan kejayaan program beras lokal Kubu Raya yang sempat membuat Kubu

Raya menjadi lumbung padi Provinsi Kalimantan Barat beberapa waktu silam.

“Cetak sawahnya masih ada, Pak? Yang di sini (Teluk

Empening). Kalau bisa ditanam Pak. Jangan dibiarkan ya. Karena saya merasa

membuat sawah itu merupakan sebuah kebahagiaan. Mudah-mudahan bapak-bapak di

sini bisa rawat, kita tanam lagi ya bapak ibu. Kita hidupkan lagi sawahnya.

Insya Allah kita akan programkan lagi karena pertanian telah menjadi basis yang

sangat baik buat Kubu Raya. Karena saya juga akan membantu untuk meningkatkan hasil

pertanian kita,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Kubu Raya itu menambahkan, Pemerintah

Kabupaten Kubu Raya berupaya untuk adil dalam proses pembangunan dan

kebijakan-kebijakan yang disusun. Dirinya mengungkapkan telah banyak kebijakan

yang dikeluarkan terutama yang berkaitan dengan desa-desa di Kabupaten Kubu

Raya.

“Saat ini kita sudah tata kembali bagaimana supaya pengelolaan desa, dana desa dan juga kebijakan-kebijakan di bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan juga infrastruktur agar bagaimana ke depannya semua desa bisa merasakan pembangunan yang adil dan merata,” pungkasnya.

Safari Ramadan di Masjid Baiturrahman diisi tausiah agama yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kubu Raya, K.H. Zamroni Hasan. Pada kesempatan itu pula, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan 60 paket bingkisan kepada masyarakat setempat. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Bupati Muda Sebut Desa Sungai Raya Sebagai Mata Rantai Perekonomian
Kamis, 16 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Muda-Jiwo Pastikan Pembangunan di Kubu Raya Adil dan Merata
Kamis, 16 Mei 2019

Berita terkait