Gubernur Sutarmidji dan Oesman Sapta Sepakat Kembalikan Kejayaan Sambas Dalam Berbagai Hal

KalbarOnline, Sambas – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bersama tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO) menghadiri pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam.

Dari semangat acara yang mengangkat tema “Memperkuat Resonansi Sambas Serambi Mekkah Mewujudkan Masjid 1001 Kubah” itu, mengandung harapan untuk mengembalikan kejayaan Sambas dalam berbagai hal. Seperti diungkapkan Gubernur Sutarmidji, salah satunya Sambas sejak dulu dikenal banyak melahirkan para ulama dan juga kaum cendikiawan.

IKLANSUMPAHPEMUDA
Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO) menghadiri pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)
Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO) menghadiri pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)

Midji–sapaan karib sang gubernur menyebut, kalau dulu cukup banyak profesor, doktor dan juga pimpinan daerah yang berasal dari Kabupaten Sambas.

“Coba evaluasi sekarang, itu harus jadi perhatian. Mudah-mudahan kita bisa kembali melahirkan para pemimpin Kalbar yang punya pemikiran brilian untuk kemajuan Sambas, Kalbar dan Indonesia,” katanya.

Pemukulan alat musik rebana bersama menjadi tanda dimulainya acara Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)
Pemukulan alat musik rebana bersama menjadi tanda dimulainya acara Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)

Selain itu Midji mengatakan, bahwa Kabupaten Sambas memiliki potensi yang sangat besar, sehingga dalam membangun daerah tersebut perlu adanya sinergitas atau kebersamaan dengan berbagai pihak, serta harus dibangun dengan memperhatikan unsur-unsur yang tercantum di dalam tahapan pembangunan.

Baca Juga :  Paham Dalam 10 Menit, Begini Alur Hibah Pemprov Kalbar untuk SMA Mujahidin

“Karena bagaimanapun penilaian (pemerintah) pusat itu berdasarkan indikator atau parameter yang ada. Ketika (membangun) tidak ada (memperhatikan) itu, kita akan salah arah. Ketika salah arah, untuk mengembalikan ke jalur yang benar, maka butuh dana yang besar,” ungkapnya.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji memberikan sambutan dalam acara pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji memberikan sambutan dalam acara pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)

Dalam kesempatan itu, gubernur juga sempat menyinggung rencana pembangunan Masjid 1001 Kubah. Menurutnya, dalam hal ini, panitia pembangunan bisa mencontoh cara atau pola membangun Masjid Raya Mujahidin di Kota Pontianak. Di mana kebetulan dirinya bersama OSO menjadi bagian yang diamanahkan untuk bisa membangun masjid terbesar di Kalbar itu.

“Kami waktu itu hanya dapat modal awal Rp 1,6 miliar, kemudian dalam waktu hampir tiga tahun bisa menyelesaikan Masjid Mujahidin dengan biaya sekitar Rp 105 miliar. Sehingga dalam hal ini, harus ada tahapan-tahapan yang dikaji betul dan dilakukan panitia. Terutama agar mendapat kepercayaan publik, ketika itu sudah, akan mudah mendapat dana dari mana pun,” paparnya.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji foto bersama dalam acara pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji foto bersama dalam acara pembukaan Gema Muharram 1445 Hijriah dan Pagelaran Seni Budaya Islami di kawasan Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah, Kabupaten Sambas, Selasa (18/07/2023) malam. (Foto: Jauhari)

Sementara itu, tokoh nasional asal Kalbar, OSO sependapat dengan gubernur agar Sambas bisa kembali mencetak para pemimpin atau tokoh hebat kedepannya. Termasuk tentang perlunya membangun daerah ini dengan kebersamaan.

Baca Juga :  Pertamax Naik Gegara Harga Minyak Tinggi, Pertalite Aman

“Dulu orang Sambas banyak duduk di pemerintahan, baik tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, saya mau itu dibangkitkan lagi. Sebab kita kurang orang pintar. Sambas yang begini luas, membutuhkan pemindahan kepintaran atau skill transfer kepada masyarakat Sambas,” ucapnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment