Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 16 Januari 2018 |
27 DPD dan 400 DPC Layangkan Mosi Tak Percaya
KalbarOnline, Nasional – Oesman Sapta Odang (OSO) diberhentikan dari posisi sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
Keputusan itu diambil setelah sejumlah pengurus Partai Hanura mengadakan rapat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.
Penunjukan Plt dilakukan sampai digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura dengan agenda pemilihan ketua umum.
“Atas kesepakatan rapat tadi menunjuk saya sebagai Plt ketua umum DPP Partai Hanura,” tutur Daryatmo, dalam jumpa pers di Hotel Ambhara, Senin (15/1).
Ia menjelaskan, pemberhentian OSO dari jabatannya atas dasar permintaan dari 27 DPD dan lebih dari 400 DPC yang menyampaikan mosi tidak percaya.
OSO diberhentikan karena disinyalir melakukan pelanggaran terhadap anggaran rumah tangga (ART) partai dan prinsip-prinsip nilai perjuangan partai tersebut.
“Menyikapi permintan dari DPD se-Indonesia tentang Mosi Tak Percaya. Kami dilandasi oleh rasa tanggung jawab untuk merespon permintaan mereka,” tuturnya.
Setelah ditunjuk sebagai ketua umum, dia mengaku siap menjalankan tugas.
Dia menegaskan, pelaksanaan tugas dilandasi atas dasar tanggungjawab kepada partai tersebut.
“Saya siap melaksanakan tugas Plt, karena dilandasi rasa tanggung jawab kepada partai ini. Tak punya keinginan apa di partai ini kecuali ingin memberikan kontribusi terbaik yang saya miliki,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Suding, mengatakan mosi tak percaya itu dilayangkan 27 DPD Partai Hanura dan lebih dari 400 DPC.
“Mosi tak percaya yang ada di dewan pembina dan rangkap di pengurus harian itu 27 DPD Partai Hanura tingkat provinsi lalu ada 400 sekian tingkat dewan pimpinan cabang kabupaten/kota,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pengurus daerah Partai Hanura berencana mengajukan mosi tak percaya kepada Ketua DPD RI tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah kader senior Hanura akan menggelar pertemuan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Pertemuan itu rencananya akan dihadiri Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi dan kawan-kawan.
Puluhan personel kepolisian disebar di sekitar hotel.
Sementara itu di dalam hotel terlihat sejumlah kader Partai Hanura mulai berdatangan. Mereka memakai jaket berwarna kuning. (Rock/Kompas.com)
27 DPD dan 400 DPC Layangkan Mosi Tak Percaya
KalbarOnline, Nasional – Oesman Sapta Odang (OSO) diberhentikan dari posisi sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
Keputusan itu diambil setelah sejumlah pengurus Partai Hanura mengadakan rapat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.
Penunjukan Plt dilakukan sampai digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura dengan agenda pemilihan ketua umum.
“Atas kesepakatan rapat tadi menunjuk saya sebagai Plt ketua umum DPP Partai Hanura,” tutur Daryatmo, dalam jumpa pers di Hotel Ambhara, Senin (15/1).
Ia menjelaskan, pemberhentian OSO dari jabatannya atas dasar permintaan dari 27 DPD dan lebih dari 400 DPC yang menyampaikan mosi tidak percaya.
OSO diberhentikan karena disinyalir melakukan pelanggaran terhadap anggaran rumah tangga (ART) partai dan prinsip-prinsip nilai perjuangan partai tersebut.
“Menyikapi permintan dari DPD se-Indonesia tentang Mosi Tak Percaya. Kami dilandasi oleh rasa tanggung jawab untuk merespon permintaan mereka,” tuturnya.
Setelah ditunjuk sebagai ketua umum, dia mengaku siap menjalankan tugas.
Dia menegaskan, pelaksanaan tugas dilandasi atas dasar tanggungjawab kepada partai tersebut.
“Saya siap melaksanakan tugas Plt, karena dilandasi rasa tanggung jawab kepada partai ini. Tak punya keinginan apa di partai ini kecuali ingin memberikan kontribusi terbaik yang saya miliki,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Suding, mengatakan mosi tak percaya itu dilayangkan 27 DPD Partai Hanura dan lebih dari 400 DPC.
“Mosi tak percaya yang ada di dewan pembina dan rangkap di pengurus harian itu 27 DPD Partai Hanura tingkat provinsi lalu ada 400 sekian tingkat dewan pimpinan cabang kabupaten/kota,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pengurus daerah Partai Hanura berencana mengajukan mosi tak percaya kepada Ketua DPD RI tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah kader senior Hanura akan menggelar pertemuan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Pertemuan itu rencananya akan dihadiri Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi dan kawan-kawan.
Puluhan personel kepolisian disebar di sekitar hotel.
Sementara itu di dalam hotel terlihat sejumlah kader Partai Hanura mulai berdatangan. Mereka memakai jaket berwarna kuning. (Rock/Kompas.com)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini