KalbarOnline, Nasional – Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Partai Hanura, Wiranto menjelaskan tentang kisruh yang terjadi di tubuh Partai Hanura.
Wiranto yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam merasa terkejut dan menyesalkan atas apa yang terjadi di internal Partai Hanura, yang selama dia memimpin tidak pernah ada masalah serius yang menimbulkan konflik dalam tubuh partai, yang dikenal sarat dengan nilai-nilai hati nurani.
Menyikapi persoalan partai tersebut, maka Wiranto menyatakan posisinya bukan bagian dalam konflik, tetapi sebagai Ketua Dewan Pembina, justru akan mengambil bagian dari penyelesaian konflik.
Wiranto juga menjelaskan bahwa mengantisipasi berbagai konflik internal, penyelesaiannya selalu bertumpu pada AD/ART yang sudah mewadahi berbagai tata cara untuk menghindari konflik dan menyelesaikan konflik.
Maka Wiranto berpesan kepada pihak-pihak yang berkonflik, antara Ketua Umum dengan sebagian besar pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat Provinsi, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tingkat Kabupaten/Kota, harus diselesaikan lewat mekanisme yang bertumpu kepada AD/ART partai, yang dalam hal ini akan melibatkan Dewan Kehormatan Partai atau Mahkamah Partai, yang secara undang-undang diberi wewenang untuk menyelesaikan masalah-masalah internal yang terjadi dalam tubuh partai.
Pada akhirnya, sebagai Ketua Dewan Pembina, Wiranto berharap agar konflik ini dapat cepat diselesaikan dengan cara-cara bermartabat, sehingga Partai Hanura cukup waktu untuk menyiapkan dan menyelesaikan berbagai persyaratan yang dibutuhkan dalam rangka Pemilu yang akan datang.
Comment