Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 15 November 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Kader Partai Hanura Ketapang, Subandi menanggapi serius
pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kepulauan Riau (Kepri),
Nilwan, S. Sos. M. Si yang menyatakan diri diminta langsung oleh Ketua Umum
Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Ketapang 2020.
Pernyataanya itu disampaikan Nilwan sekaligus dikutip
sejumlah media saat mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Bupati
Ketapang 2020 ke Partai Gerindra Ketapang, Selasa (12/11/2019).
Terlebih lagi, kata Subandi, hingga saat ini Nilwan tak
pernah melakukan koordinasi dengan jajaran Partai Hanura Ketapang. Bahkan, Subandi
mengklaim, Ketua Partai Hanura Ketapang, Jamhuri Amir juga tak mengetahui bahwa
Nilwan telah mengembalikan formulir di Gerindra.
“Saya sudah tanya kepada Pak Jamhuri mengenai pernyataan Nilwan
itu. Ternyata beliau juga tak mengetahuinya dan baru tahu setelah baca berita,”
kata Subandi kepada awak media, Jumat (15/11/2019).
Padahal, lanjut Subandi, Jamhuri belum lama ini juga sudah
dipanggil OSO membahas tentang Pilkada Ketapang 2020.
“Menurut Pak Jamhuri saat pertemuan itu tak ada OSO
menyatakan Partai Hanura akan mengusung Nilwan pada Pilkada Ketapang 2020. Pertemuan
saat itu juga dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Kalbar,” tegas Subandi.
Oleh karena itu, Subandi menegaskan, pernyataan Nilwan mendahului
mekanisme partai. Sebab, kata Subandi, Partai Hanura Ketapang baru akan akan
membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilkada Ketapang 2020 dalam waktu dekat
ini. Kemudian hasilnya akan disampaikan ke DPD hingga DPP Partai Hanura.
“Jadi pernyataan Pak Nilwan terlalu cepat pada hal hingga
sekarang kita belum tahu siapa calon yang akan diusung DPP Partai Hanura.
Partai mengusung calon itu tak hanya secara lisan tapi harus secara terlulis,
ada SK-nya,” tegasnya.
“Pak Jamhuri saja meski secara pribadi siap maju pada
Pilkada Ketapang baik menjadi nomor satu atau nomor dua, tapi beliau tak mau
mendahului mekanisme partai karena sangat menghormati keputusan DPP Partai
Hanura nantinya,” timpalnya.
Sementara Sekretaris Partai Hanura Ketapang, Nasdiansyah turut
membenarkan bahwa pihaknya memang sudah dipanggil OSO membahas Pilkada Ketapang
2020.
“Saya bersama Ketua Partai Hanura Ketapang pak Jamhuri sudah
dipanggil Pak OSO di rumah dinas beliau di Jakarta pada tanggal 5 November 2019
kemarin,” ungkap Nasdiansyah.
“Pertemuan itu diikuti beberapa kabupaten lain seperti
Sintang, Sanggau dan Singkawang serta dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Kalbar
pak Suyanto Tanjung. Pada saat pertemuan itu, Pak OSO telah menyatakan
mendukung kita (Jamhuri) untuk maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Ketapang
2020,” timpalnya.
Pernyataan dukungan OSO kepada pihaknya, kata dia, juga
diucapkan di hadapan semuanya dan di hadapan Ketua DPD Hanura Kalbar.
“Hanya kita tetap menunggu dan menghormati apa pun keputusan
DPP secara resmi nantinya. Intinya Partai Hanura Ketapang siap mengusung kader
sendiri dan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang,” tandasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Kader Partai Hanura Ketapang, Subandi menanggapi serius
pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kepulauan Riau (Kepri),
Nilwan, S. Sos. M. Si yang menyatakan diri diminta langsung oleh Ketua Umum
Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Ketapang 2020.
Pernyataanya itu disampaikan Nilwan sekaligus dikutip
sejumlah media saat mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Bupati
Ketapang 2020 ke Partai Gerindra Ketapang, Selasa (12/11/2019).
Terlebih lagi, kata Subandi, hingga saat ini Nilwan tak
pernah melakukan koordinasi dengan jajaran Partai Hanura Ketapang. Bahkan, Subandi
mengklaim, Ketua Partai Hanura Ketapang, Jamhuri Amir juga tak mengetahui bahwa
Nilwan telah mengembalikan formulir di Gerindra.
“Saya sudah tanya kepada Pak Jamhuri mengenai pernyataan Nilwan
itu. Ternyata beliau juga tak mengetahuinya dan baru tahu setelah baca berita,”
kata Subandi kepada awak media, Jumat (15/11/2019).
Padahal, lanjut Subandi, Jamhuri belum lama ini juga sudah
dipanggil OSO membahas tentang Pilkada Ketapang 2020.
“Menurut Pak Jamhuri saat pertemuan itu tak ada OSO
menyatakan Partai Hanura akan mengusung Nilwan pada Pilkada Ketapang 2020. Pertemuan
saat itu juga dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Kalbar,” tegas Subandi.
Oleh karena itu, Subandi menegaskan, pernyataan Nilwan mendahului
mekanisme partai. Sebab, kata Subandi, Partai Hanura Ketapang baru akan akan
membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilkada Ketapang 2020 dalam waktu dekat
ini. Kemudian hasilnya akan disampaikan ke DPD hingga DPP Partai Hanura.
“Jadi pernyataan Pak Nilwan terlalu cepat pada hal hingga
sekarang kita belum tahu siapa calon yang akan diusung DPP Partai Hanura.
Partai mengusung calon itu tak hanya secara lisan tapi harus secara terlulis,
ada SK-nya,” tegasnya.
“Pak Jamhuri saja meski secara pribadi siap maju pada
Pilkada Ketapang baik menjadi nomor satu atau nomor dua, tapi beliau tak mau
mendahului mekanisme partai karena sangat menghormati keputusan DPP Partai
Hanura nantinya,” timpalnya.
Sementara Sekretaris Partai Hanura Ketapang, Nasdiansyah turut
membenarkan bahwa pihaknya memang sudah dipanggil OSO membahas Pilkada Ketapang
2020.
“Saya bersama Ketua Partai Hanura Ketapang pak Jamhuri sudah
dipanggil Pak OSO di rumah dinas beliau di Jakarta pada tanggal 5 November 2019
kemarin,” ungkap Nasdiansyah.
“Pertemuan itu diikuti beberapa kabupaten lain seperti
Sintang, Sanggau dan Singkawang serta dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Kalbar
pak Suyanto Tanjung. Pada saat pertemuan itu, Pak OSO telah menyatakan
mendukung kita (Jamhuri) untuk maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Ketapang
2020,” timpalnya.
Pernyataan dukungan OSO kepada pihaknya, kata dia, juga
diucapkan di hadapan semuanya dan di hadapan Ketua DPD Hanura Kalbar.
“Hanya kita tetap menunggu dan menghormati apa pun keputusan
DPP secara resmi nantinya. Intinya Partai Hanura Ketapang siap mengusung kader
sendiri dan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang,” tandasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini