Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 15 Januari 2018 |
KalbarOnline, Bengkayang – One Simus (49), warga Dusun Kawan, Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dikabarkan hanyut terbawa derasnya luapan air Sungai Zabanex akibat curah hujan yang tinggi.
Kapolres Bengkayang, AKBP Permadi Syahids Putra melalui Kapolsek Sungai Betung, Iptu Teguh Wiyono membenarkan adanya laporan orang hilang.
“Sejak dilaporkan hilang pada Kamis kemarin, kami terus melakukan pencarian di sepanjang alur Sungai Zabanex dengan menggunakan rakit yang terbuat dari drum plastik yang dibuat warga,” katanya, Sabtu (13/1).
Hingga berita ini dibuat, pencarian masih berlangsung. Tidak hanya di sungai, pencarian dilakukan dengan menyusuri hutan di belakang rumah korban. Namun, pria itu belum juga ditemukan.
Teguh menjelaskan, One Simus diketahui menghilang berdasarkan laporan adiknya, Susi. Saat itu Susi mau mengantar sayur ke rumahnya, tapi melihat pintu rumah One Simus terbuka. Setelah dicek ke dalam, One Simus tidak ditemukan.
“Pencarian hari pertama bersama keluarga dan warga belum diketemukan, dilanjutkan pada hari ini,” kata Teguh.
Dengan adanya kejadian ini, dia berharap semua warga lebih waspada ketika ada banjir. Sebab hujan yang turun akhir-akhir ini tak dapat diprediksi.
“Banjir juga datangnya tiba tiba,” terangnya. (Fai)
KalbarOnline, Bengkayang – One Simus (49), warga Dusun Kawan, Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dikabarkan hanyut terbawa derasnya luapan air Sungai Zabanex akibat curah hujan yang tinggi.
Kapolres Bengkayang, AKBP Permadi Syahids Putra melalui Kapolsek Sungai Betung, Iptu Teguh Wiyono membenarkan adanya laporan orang hilang.
“Sejak dilaporkan hilang pada Kamis kemarin, kami terus melakukan pencarian di sepanjang alur Sungai Zabanex dengan menggunakan rakit yang terbuat dari drum plastik yang dibuat warga,” katanya, Sabtu (13/1).
Hingga berita ini dibuat, pencarian masih berlangsung. Tidak hanya di sungai, pencarian dilakukan dengan menyusuri hutan di belakang rumah korban. Namun, pria itu belum juga ditemukan.
Teguh menjelaskan, One Simus diketahui menghilang berdasarkan laporan adiknya, Susi. Saat itu Susi mau mengantar sayur ke rumahnya, tapi melihat pintu rumah One Simus terbuka. Setelah dicek ke dalam, One Simus tidak ditemukan.
“Pencarian hari pertama bersama keluarga dan warga belum diketemukan, dilanjutkan pada hari ini,” kata Teguh.
Dengan adanya kejadian ini, dia berharap semua warga lebih waspada ketika ada banjir. Sebab hujan yang turun akhir-akhir ini tak dapat diprediksi.
“Banjir juga datangnya tiba tiba,” terangnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini