Kubu Raya    

Gelar Even Wisata Padi, Bupati Muda Komitmen Kembalikan Kejayaan Beras Lokal Kubu Raya

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 25 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam upaya mengembalikan kejayaan beras

lokal Kubu Raya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menuturkan bahwa sektor

pertanian tahun 2019 ini, pihaknya sudah menyiapkan diri untuk mengembalikan

masa keemasan beras lokal Kubu Raya yang sempat dikenal masyarakat luas pada

tahun 2009-2013 lalu dan program ini akan dikembangkan dengan digelarnya even wisata

padi.

“Untuk pertanian, Insya Allah kita

hidupkan kembali program beras lokal Kubu Raya dan saya juga sudah menyiapkan

Peraturan Bupati (Perbup) tentang program beras kita ini dan bahkan kita coba

untuk melakukan upaya-upaya dalam memperkuat kembali standar operasional prosedur

(SOP) untuk hal-hal yang menyangkut program beras kita dengan pasar sistemik,

termasuk pasarnya, termasuk juga produksinya,” ungkap Muda.

Orang nomor wahid di kabupaten termuda

se-Kalbar ini menambahkan, panen raya padi musim tanam rendengan tahun

2018/2019 ini merupakan program pengembangan padi lahan sub optimal dengan

melibatkan Gapoktan yang ada di Desa Paret Keladi yang menaungi 5 kelompok tani

lainnya.

“Kalau dilihat di sini, hasil panennya

sudah cukup baik hanya tantangannya adalah hama tikus untuk daerah Sungai Kakap

ini. Tapi juga ada beberapa tempat yang belum maksimal, mungkin ada yang rusak

dan sebagainya. Namun dengan adanya lahan tidur yang cukup luas ini akan kita

bangun kembali semuanya,” jelas Muda Mahendrawan.

Muda menginginkan program ini dilakukan

langsung oleh Gapoktan-Gapoktan, jadi sudah harus mandiri dan tidak perlu lagi

ada koperasi, namun dari masing-masing Gapoktan sendiri yang belajar terkait

pengemasannya. Langkah tersebut dilakukan agar seluruh Gapoktan di daerah Kubu

Raya bisa mandiri dengan sendirinya.

Bupati Muda menuturkan, dalam

menjalankan program beras lokal ini, dirinya mengajak semua kelompok tani dan gabungan

kelompok tani (Gapoktan) yang tersebar di 118 desa dan 9 kecamatan untuk

bersama-sama keroyokan dalam mengembalikan kejayaan program ini dengan berbagai

inovasi kebijakan yang dibuat.

Terkait even wisata padi, Bupati menjelaskan

langkah ini merupakan bagian dari cara untuk membuat semua menjadi ingin tahu.

Dengan adanya even wisata padi ini, tentunya akan memiliki seni dan nilai

budaya kearifan lokal, karena hal ini akan menjadi daya tarik wisata untuk

melihat langsung panen padi di daerah ini.

“Saya yakin masyarakat sudah sangat

punya sadar akan wisata, karena momen wisata padi ini akan mendukung program

beras lokal Kubu Raya dan akan digelar di setiap kali kalender panen, misalnya

bulan 5 atau bulan 6 ini ada musin tanam, tentunya orang sudah mengetahui

kalendernya dan pasti ada wisata tanam padi di Kubu Raya, baik itu di Sungai

Kakap maupun di daerah lainnya. Dan ini akan menjadi daya tarik wisatawan untuk

ikut menyaksikan momen ini,” pungkasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Kembalikan Kejayaan Beras Lokal, Distan Kubu Raya Ajak Masyarakat Galakkan Gotong Royong Bertani
Senin, 25 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Sebut Pelatihan SAR di Sintang Sangat Diperlukan
Senin, 25 Maret 2019

Berita terkait