Ramah Tamah Dengan Direktur Basarnas RI
KalbarOnline, Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar ramah tamah dengan Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI, Marsekal Pertama TNI F. Indra Jaya, SE., MM.
Ramah tamah yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno itu turut dihadiri tokoh masyarakat Sintang dan ratusan tamu undangan lainnya yang berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, Minggu (23/3/2019) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyatakan bahwa pelatihan search and rescue (SAR) sangat diperlukan, mengingat luas wilayah Sintang 21 ribu kilometer persegi atau seluas Provinsi Jawa Barat dengan 391 desa yang tersebar di 14 kecamatan dengan kondisi sarana transportasi darat dan sungai yang masih cukup sulit ini ditambah dengan kegawatdaruratan kebakaran hutan dan lahan, sering terjadi banjir, demikian kecelakaan di sungai serta sering terjadinya tanah longsor di beberapa daerah.
“Kami juga telah menetapkan kegawatdaruratan infrastruktur dasar itu salah satu Prime Mover yang harus kami kerjakan selama lima tahun ini, sehingga berbagai bentuk kejadian bencana dan kegawatdaruratan selalu kami antisipasi. Karena kami belum memiliki kapasitas dan tenaga dan selama ini hanya memfungsikan relawan kami angggota Tagana, serta saudara kita dari TNI/Polri, sehingga dengan hadirnya Basarnas ini memberikan energi baru dan warna baru sehingga kami menyambut baik kehadiran Basarnas,” tukasnya.
“Bahkan ingin mengikat dengan suatu kerjasama yang tersinergikan, kami memiliki pasukan Satpol PP, Damkar yang mungkin apabila diberikan training atau pelatihan dari Basarnas mungkin mereka akan lebih berkualitas dan kami juga sudah mengirim sekitar 32 putra-putra Sintang untuk mengikuti training di Basarnas, hasilnya cukup bagus,” timpalnya.
Menurut orang nomor wahid di Bumi Senentang ini, ke depan apabila perlu para pegawai di lingkungan Kabupaten Sintang juga diberikan pelatihan Basarnas, mengingat respon pelatihan ini sangat besar.
“Seperti teman-teman rumah sakit termasuk teman-teman dari puskesmas juga ingin dilibatkan dalam pelatihan Basarnas,” ucapnya.
Sementara Direktur Basarnas-RI, Marsekal Pertama TNI F. Indra Jaya, SE., MM mengatakan bahwa pos SAR yang didirikan di Kabupaten Sintang selama ini masih terkendala dengan personil yang masih terbatas yakni hanya sebanyak 8 orang.
“Namun saya sangat berterima kasih sudah mendapatkan dukungan dari Bupati Sintang, beberapa tenaga honorer yang akan dilatih menjadi tim SAR pada Senin (25/3/2019) agar bisa membantu para personil pos SAR di Kabupaten Sintang dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan apabila ada kejadian atau bencana maupun kecalakaan di darat, air dan udara,” tukasnya.
Pada ramah tamah tersebut turut hadir Danrem 121/ABW, Dandim 1205/Sintang, asisten Pemkab Sintang, Kajari Sintang, pimpinan Bank Kalbar cabang Sintang, OPD, forkopimda Sintang, Kepala SAR Pontianak, pengurus Pos SAR Sintang, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta undangan. (*/Sg)
Comment