Sintang    

Bupati Sintang Buka Pelatihan SAR Tehnik Pertolongan di Air

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 26 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Sebanyak 61 orang Potensi SAR yang berasal dari 5 Kabupaten di Wilayah

Timur Kalbar mengikuti pelatihan SAR tehnik pertolongan di air.Peserta terdiri

dari Sanggau 6 orang, Sekadau 2 orang, Melawi 5 orang, Sintang 42 orang dan

Kapuas Hulu 6 orang.

Kegiatan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di

permukaan air di laksanakan oleh Basarnas Pontianak di Hotel My Home Sintang

dan dibuka langsung oleh bupatinSintang ajarit Winarno pada Senin (25/3/2019) dan

dihadiri Direktur BASARNAS -RI Marsekal Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya.

Dalam sambutannya, Jarot mengatakan pada setiap kegiatan

penanggulangan bencana, kegawatdaruratan, kegiatan pencarian dan pertolongan,

tantangan pertama kali pada detik kejadian itu adalah koordinasi, mau telpon

siapa, nomor telponya berapa, potensi SAR yang terdekat ada dimana, sehingga

hal-hal yang terjadi bisa cepat di segera tertangani.

“Hari ini terasa betul kita ini jadi satu kesatuan, terima

kasih kepada badan nasional pencarian dan pertolongan yang telah membuat kita

terpadu seperti ini, sehingga kedepannya dengan keterpaduan ini setiap kejadian

yang memerlukan antisipasi akan cepat kita tangani, prima pelayanan kita dan

selalu terpadu,” ungkap Jarot.

Untuk itu Jarot sangat mengharapkan sharing dan caring dari

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk melatih 61 potensi SAR yang baru

tersebut. Sharing supaya mereka memiliki keterampilan, memiliki kemampuan bisa

melaksanakan proses pencarian dan pertolongan dengan cepat dan prima.

Akhirnya nanti semangat yang ada di tambah kapasitas yang

memadai kemudian di manfaatkan secara terpadu akan memberikan pelayanan SAR

yang cepat dan prima.

“Kemudian semangat caring yakni kita semua disini berkumpul,

berlatih bukan untuk keperluan kita tapi memang semangat kita adalah memberikan

bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk proses pencarian dan

pertolongan kita disini ikhlas bahwa kita menyiapkan diri kita untuk membantu

orang lain, jadi ini luar biasa,” tutup Jarot.

Sementara itu Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian

dan Pertolongan (BASARNAS)- RI  Marsekal

Pertama TNI  Faturakhman Indra Jaya

mengatakan pemberian pelatihan teknis pertolongan di permukaan air bertujuan

memberikan teknis dasar menolong, sehingga nanti para Potensi SAR yang dilatih

dapat memberikan pertolongan dengan benar, karena hal ini merupakan

keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap potensi SAR.

“Kalau dia sudah punya potensi terutama untuk dirinya

sendiri, kemudian dia akan diberikan teknik untuk menolong orang lain, jangan

sampai nanti ketika menolong orang lain justru kita yang menjadi korban. Karena

tidak bisa melaksanakan pertolongan dengan baik. Soal komunikasi selanjutnya,

setelah ini ada grup untuk koordinasi dan berkomunikasi, kalau ada musibah yang

terdekat yang akan segera meluncur, sebelum tim SAR,” Kata Faturakhman Indra

Jaya.

Indra, menambahkan,untuk pelatihan ini di fokuskan di

permukaan air, mengingat di Kalimantan banyak sungai, korban juga banyak

tenggelam. Tekni ini sangat diperlukan. Sehingga dirinya berharap orang yang

tenggelam bisa segera di tolong harapnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Yosepha Hasnah Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Pendidikan Dokter Untan Jalur Beasiswa 2019
Selasa, 26 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Sederet Pesan Bupati Paolus Hadi Untuk 68 Kades Terpilih
Selasa, 26 Maret 2019

Berita terkait