Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Sebanyak 61 orang Potensi SAR yang berasal dari 5 Kabupaten di Wilayah
Timur Kalbar mengikuti pelatihan SAR tehnik pertolongan di air.Peserta terdiri
dari Sanggau 6 orang, Sekadau 2 orang, Melawi 5 orang, Sintang 42 orang dan
Kapuas Hulu 6 orang.
Kegiatan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di
permukaan air di laksanakan oleh Basarnas Pontianak di Hotel My Home Sintang
dan dibuka langsung oleh bupatinSintang ajarit Winarno pada Senin (25/3/2019) dan
dihadiri Direktur BASARNAS -RI Marsekal Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya.
Dalam sambutannya, Jarot mengatakan pada setiap kegiatan
penanggulangan bencana, kegawatdaruratan, kegiatan pencarian dan pertolongan,
tantangan pertama kali pada detik kejadian itu adalah koordinasi, mau telpon
siapa, nomor telponya berapa, potensi SAR yang terdekat ada dimana, sehingga
hal-hal yang terjadi bisa cepat di segera tertangani.
“Hari ini terasa betul kita ini jadi satu kesatuan, terima
kasih kepada badan nasional pencarian dan pertolongan yang telah membuat kita
terpadu seperti ini, sehingga kedepannya dengan keterpaduan ini setiap kejadian
yang memerlukan antisipasi akan cepat kita tangani, prima pelayanan kita dan
selalu terpadu,” ungkap Jarot.
Untuk itu Jarot sangat mengharapkan sharing dan caring dari
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk melatih 61 potensi SAR yang baru
tersebut. Sharing supaya mereka memiliki keterampilan, memiliki kemampuan bisa
melaksanakan proses pencarian dan pertolongan dengan cepat dan prima.
Akhirnya nanti semangat yang ada di tambah kapasitas yang
memadai kemudian di manfaatkan secara terpadu akan memberikan pelayanan SAR
yang cepat dan prima.
“Kemudian semangat caring yakni kita semua disini berkumpul,
berlatih bukan untuk keperluan kita tapi memang semangat kita adalah memberikan
bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk proses pencarian dan
pertolongan kita disini ikhlas bahwa kita menyiapkan diri kita untuk membantu
orang lain, jadi ini luar biasa,” tutup Jarot.
Sementara itu Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian
dan Pertolongan (BASARNAS)- RI Marsekal
Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya
mengatakan pemberian pelatihan teknis pertolongan di permukaan air bertujuan
memberikan teknis dasar menolong, sehingga nanti para Potensi SAR yang dilatih
dapat memberikan pertolongan dengan benar, karena hal ini merupakan
keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap potensi SAR.
“Kalau dia sudah punya potensi terutama untuk dirinya
sendiri, kemudian dia akan diberikan teknik untuk menolong orang lain, jangan
sampai nanti ketika menolong orang lain justru kita yang menjadi korban. Karena
tidak bisa melaksanakan pertolongan dengan baik. Soal komunikasi selanjutnya,
setelah ini ada grup untuk koordinasi dan berkomunikasi, kalau ada musibah yang
terdekat yang akan segera meluncur, sebelum tim SAR,” Kata Faturakhman Indra
Jaya.
Indra, menambahkan,untuk pelatihan ini di fokuskan di
permukaan air, mengingat di Kalimantan banyak sungai, korban juga banyak
tenggelam. Tekni ini sangat diperlukan. Sehingga dirinya berharap orang yang
tenggelam bisa segera di tolong harapnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Sebanyak 61 orang Potensi SAR yang berasal dari 5 Kabupaten di Wilayah
Timur Kalbar mengikuti pelatihan SAR tehnik pertolongan di air.Peserta terdiri
dari Sanggau 6 orang, Sekadau 2 orang, Melawi 5 orang, Sintang 42 orang dan
Kapuas Hulu 6 orang.
Kegiatan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di
permukaan air di laksanakan oleh Basarnas Pontianak di Hotel My Home Sintang
dan dibuka langsung oleh bupatinSintang ajarit Winarno pada Senin (25/3/2019) dan
dihadiri Direktur BASARNAS -RI Marsekal Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya.
Dalam sambutannya, Jarot mengatakan pada setiap kegiatan
penanggulangan bencana, kegawatdaruratan, kegiatan pencarian dan pertolongan,
tantangan pertama kali pada detik kejadian itu adalah koordinasi, mau telpon
siapa, nomor telponya berapa, potensi SAR yang terdekat ada dimana, sehingga
hal-hal yang terjadi bisa cepat di segera tertangani.
“Hari ini terasa betul kita ini jadi satu kesatuan, terima
kasih kepada badan nasional pencarian dan pertolongan yang telah membuat kita
terpadu seperti ini, sehingga kedepannya dengan keterpaduan ini setiap kejadian
yang memerlukan antisipasi akan cepat kita tangani, prima pelayanan kita dan
selalu terpadu,” ungkap Jarot.
Untuk itu Jarot sangat mengharapkan sharing dan caring dari
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk melatih 61 potensi SAR yang baru
tersebut. Sharing supaya mereka memiliki keterampilan, memiliki kemampuan bisa
melaksanakan proses pencarian dan pertolongan dengan cepat dan prima.
Akhirnya nanti semangat yang ada di tambah kapasitas yang
memadai kemudian di manfaatkan secara terpadu akan memberikan pelayanan SAR
yang cepat dan prima.
“Kemudian semangat caring yakni kita semua disini berkumpul,
berlatih bukan untuk keperluan kita tapi memang semangat kita adalah memberikan
bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk proses pencarian dan
pertolongan kita disini ikhlas bahwa kita menyiapkan diri kita untuk membantu
orang lain, jadi ini luar biasa,” tutup Jarot.
Sementara itu Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian
dan Pertolongan (BASARNAS)- RI Marsekal
Pertama TNI Faturakhman Indra Jaya
mengatakan pemberian pelatihan teknis pertolongan di permukaan air bertujuan
memberikan teknis dasar menolong, sehingga nanti para Potensi SAR yang dilatih
dapat memberikan pertolongan dengan benar, karena hal ini merupakan
keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap potensi SAR.
“Kalau dia sudah punya potensi terutama untuk dirinya
sendiri, kemudian dia akan diberikan teknik untuk menolong orang lain, jangan
sampai nanti ketika menolong orang lain justru kita yang menjadi korban. Karena
tidak bisa melaksanakan pertolongan dengan baik. Soal komunikasi selanjutnya,
setelah ini ada grup untuk koordinasi dan berkomunikasi, kalau ada musibah yang
terdekat yang akan segera meluncur, sebelum tim SAR,” Kata Faturakhman Indra
Jaya.
Indra, menambahkan,untuk pelatihan ini di fokuskan di
permukaan air, mengingat di Kalimantan banyak sungai, korban juga banyak
tenggelam. Tekni ini sangat diperlukan. Sehingga dirinya berharap orang yang
tenggelam bisa segera di tolong harapnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini