Sintang    

Yosepha Hasnah Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Pendidikan Dokter Untan Jalur Beasiswa 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 26 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si membuka

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Untan Jalur Beasiswa

Pemkab Tahun 2019 di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sintang, Selasa (26/3/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, tim pemantau dari unsur DPRD

dan unsur Pemerintah Kabupaten Sintang, ketua dan tim seleksi akademik Fakultas

Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. Proses seleksi diikuti oleh  pelajari SMA Sederajat di Kabupaten Sintang.

Sekda Yosepha Hasnah menyampaikan pelayanan kesehatan yang

prima di Kabupaten Sintang masih menjadi salah satu tantangan terberat dihadapi

oleh pemerintah daerah. Derajat dan status kesehatan masyarakat kita masih

perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan.

Apalagi perkembangan berbagai penyakit terus berkembang di

tengah masyarakat. Pola hidup sehat juga masih belum optimal dilakukan

masyarakat dalam hidup sehari-hari. Bahkan sumber daya kesehatan yang minim.

Oleh karenanya, meletakkan visi "mewujudkan masyarakat

Sintang yang sehat menjadi agenda prioritas pemerintah daerah hingga tahun 2021

mendatang". diantara faktor strategis yang dianggap mampu meningkatkan

kinerja pelayanan kesehatan yang prima dibidang kesehatan adalah keberadaan

tenaga dokter yang dilihat dari sisi kuantitas dan kualitasnya, sesuai dengan

kebutuhan pelayanan kesehatan.

Keberadaan dokter dapat mengoptimalkan akses dan mutu

pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga derajat kesehatan masyarakat

semakin optimal.

“Disadari sepenuhnya bahwa merekrut tenaga dokter untuk siap

mengabdi di daerah masih sulit untuk diperoleh. Hal ini disebabkan selain

proses pendidikan kedokteran memang memakan waktu dan biaya yang cukup besar,

juga tingkat persaingan antar daerah juga semakin tinggi. Oleh karena itu,

pemerintah Kabupaten Sintang sejak tahun 2005 telah menjalin kerjasama dengan

Universitas Tanjungpura Pontianak, agar dapat mencetak para dokter yang siap mengabdi

untuk membangun dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang,” kata

dia.

“Sampai saat ini, sudah ada 36 anak kita yang berhasil

kuliah di Fakultas Kedokteran Untan, beberapa diantaranya sudah berhasil

menjadi dokter, sehingga telah bertugas di beberapa unit pelayanan kesehatan di

wilayah Kabupaten Sintang,” terang Yosepha Hasnah.

“Minat untuk menjadi dokter di tengah masyarakat kita masih

sangat tinggi. sementara kuota untuk dapat masuk di fakultas kedokteran sangat

terbatas,” tukasnya.

Oleh karenanya, pemerintah daerah memberikan beasiswa

melalui seleksi secara terbuka dan kompefitif dengan syarat dan ketentuan yang

telah diinformasikan kepada setiap sekolah. Pada hari ini, kita akan

menyelenggarakan seleksi akademik atau ujian tertulis kepada seluruh anak-anak

kita yang berminat menjadi mahasiswa kedokteran Untan. Seleksi ini bertujuan

untuk menilai tingkat kemampuan akademik seluruh peserta apakah sesuai dengan

standar kompetensi akademik di Fakultas Kedokteran.

“Apabila peserta dianggap mampu secara akademik, maka

peserta tersebut akan dilanjutkan dalam proses seleksi berikutnya sesuai dengan

aturan yang berlaku,” imbuh Yosepha Hasnah.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta seleksi ini, untuk

fokus, teliti dan tenang dalam menjawab soal-soal yang ada. Yang tak kalah

penting, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan setelah usaha keras yang kalian

lakukan,” pesannya.

Khusus kepada tim seleksi, saya berharap untuk bekerja

secara cermat, profesional dan akuntabel, sehingga proses dan hasil seleksi ini

benar-benar mencerminkan tingkat kompetensi dan derajat persaingan yang fair

dan berkualitas.

“Apabila kita tidak jujur dan adil dalam melakukan seleksi

ini, maka pada dasarnya kita telah membuat masalah yang serius di kemudian hari,”

pesannya lagi.

H. Henri Harahap Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang 

menyampaikan bahwa proses tes seleksi akan dilaksanakan satu hari saja.

“dari 37 SMA/MA yang ada di Kabupaten Sintang hanya 15 sekolah yang mengirim

perwakilannya. Sisanya tidak mengirim utusan karena memang tidak ada jurusan

IPA di sekolah tersebut, belum ada lulusan IPA dan siswa kurang berminat untuk

mengikuti seleksi” terang H. Henri Harahap.

“Dari 15 sekolah tersebut, ada 74 siswa yang mengirim

berkas, setelah dilakukan verifikasi dan seleksi administrasi, ada 4 siswa

dinyatakan tidak lulus administrasi karena 2 siswa bukan warga Kabupaten

Sintang dan  2 siswa memiliki saudara

kandung penerima beasiswa dari Pemkab Sintang. Dengan demikian jumlah siswa

yang mengikuti seleksi tahap I ini sebanyak 70 orang siswa jurusan IPA. Seleksi

Tahap 1 ini untuk mendapatkan 10 besar yang akan diikutkan pada seleksi tahap

II di Pontianak untuk mendapatkan 5 besar. Sedangkan yang akan dibiayai melalui

program beasiswa Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2019 adalah hanya 3 orang”

tambah H Henri Harahap. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Sutarmidji Dorong ASN Kalbar Berkiprah di Nasional
Selasa, 26 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Sintang Buka Pelatihan SAR Tehnik Pertolongan di Air
Selasa, 26 Maret 2019

Berita terkait