KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Sintang, H Hendri Harahap, membuka kegiatan pelatihan Manasik Haji Mandiri Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), yang berlangsung di Masjid Al Amin Sintang, Sabtu (7/4).
Dalam acara, Henri Harahap menyatakan bahwa pelatihan manasik haji mandiri yang dilaksanakan IPHI ini patut diapresiasi. Pemda, lanjut Henri, sangat berterimaksih kepada pengurus IPHI Kabupaten Sintang, yang terus berkomitmen setiap tahun melaksanakan pelatihan manasik Haji mandiri ini.
Dirinya menjelaskan, pelatihan manasik Haji Mandiri ini, sangat bermanfaat bagi para calon jemaah haji (CJH), untuk menambah pemahaman, wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan Ibadah Haji yang sesua dengan Syariat Islam.
“Kegiatan ini sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang religius,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh CJH Kabupaten Sintang, yang telah berniat dan masuk dalam daftar untuk menunaikan Ibadah Haji tahun 2018 ini.
“Karena tidak semua orang memiliki kemauan dan kesempatan menunaikan ibadah haji. Tentu patut disyukuri, tahun ini jatah kuota haji kita bertambah sejumlah 138 orang,” ucapnya.
Henri juga berharap, agar para CJH memanfaatkan kesempatan pelatihan manasik haji ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental serta kuasai pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan, sehingga ibadah haji dapat ditunaikan dengan sempurna.
Sementara, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sintang, H Achmad Sutarmin, S.Hut., MM berharap agar para CJH Sintang dapat melaksanakan ibadah haji degan sebaik-baiknya.
“Karena menjadi haji yang mahbrur itu balasannya adalah surga,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, pelaksanaan pelatihan manasik haji ini dilaksanakan dua kali setiap minggu yaitu setiap hari Sabtu dan minggu.
“Dan pada hari minggu pertama dijadwalkan cek kesehatan dan setiap Jemaah wajib mengikuti, karena merupakan syarat utama bagi para CJH bisa atau tidaknya untuk diberangkatkan,” tuturnya.
Ditambahkannya, kegiatan pelatihan ini diperkirakan akan dilaksanakan 5 hingga enam minggu, dan masing masing CJH akan mendapatkan jadwal dari Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)
Comment