Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 14 Agustus 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Turnamen sepak bola Bupati Cup ke IV tahun 2019 yang dihelat di lapangan
sepak bola EJ Lantu Sekadau resmi berakhir pada Selasa (13/8/2019).
Penutupan turnamen bergengsi tingkat Kabupaten Sekadau itu
juga disemarakan dengan partai puncak yang mempertemukan kesebelasan PS Mungguk
kontra kesebelasan Mutiara Hitam dengan skor akhir 1-0 atas kemenangan PS
Mungguk.
Sejak peluit berbunyi, kedua kesebelasan saling jual beli
serangan dan saling menebar ancaman ke lini pertahanan lawan. Namun dari 90
menit waktu normal, kedua kesebelasan harus puas dengan skor kacamata alias 0-0,
sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Memasuki 10 menit kedua waktu tambahan, sempat terjadi
beberapa peluang menegangkan. Satu tendangan kaki kiri pemain Mutiara Hitam,
Frans membentur tiang gawang PS Mungguk yang membuat penonton berdebar-debar.
Beberapa menit menjelang akhir tambahan waktu kedua saat
pertandingan diprediksi akan ditentukan lewat adu penalti, gol yang ditunggu
pun lahir.
Berawal dari kemelut di depan gawang Mutiara Hitam, terjadi
salah pengertian antara barisan pertahanan dan penjaga gawang. Bola berhasil dicuri
oleh pemain PS Mungguk nomor punggung 8, Fajar, dengan satu sentuhan bola
berhasil melewati kiper dan masuk ke gawang.
Gol tersebut membuat lapangan EJ Lantu bergemuruh, khususnya
pendukung PS Mungguk.
Mutiara Hitam tampil ngotot dan habis-habisan untuk
menyamakan kedudukan, namun tidak berhasil. Akibat pertahanan Mutiara Hitam
yang mulai terbuka, PS Mungguk nyaris menggandakan keunggulan lewat sepakan
terukur Stun. Sayang bola masih berada di atas mistar gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada satupun gol
tambahan. PS Mungguk berhasil tampil sebagai juara.
“Kami senang bisa menang di pertandingan ini. Biasanya kami
hanya mampu ke final. Sekarang kami bisa juara,” kata Sadam, salah seorang
pemain PS. Mungguk.
Dengan kemenangan ini, Mutiara Hitam harus puas di posisi
runner up. Sementara, posisi tiga ditempati FC Gorita yang pada pertandingan
sehari sebelumnya mengandaskan perlawanan tim kejutan dari Belitang Hulu, Dream
Team dengan skor telak 4-1.
Ketua PSSI Sekadau, Albertus Pinus mengatakan, Bupati Cup
merupakan even tahunan yang rutin digelar dalam rangka menyemarakan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pinus yang juga merupakan Ketua DPRD Sekadau ini berharap,
turnamen Bupati Cup ke depannya dapat lebih baik lagi dari sebelumnya. Dalam
kesempatan itu, dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Sekadau.
“Kita juga ucapkan terima kasih kepada pihak keamanan baik
kepolisian maupun TNI yang sudah ikut bersama-sama mengamankan jalannya
turnamen ini,” tandasnya.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus yang menutup secara
langsung turnamen tersebut mengatakan, Bupati Cup merupakan ajang pembinaan sekaligus
ajang menjaring atlet sepak bola Kabupaten Sekadau.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa menjaring atlet-atlet yang
akan mewakili Kabupaten Sekadau ke kejuaraan di tingkat provinsi maupun tingkat
yang lebih tinggi lagi,” ujar Rupinus.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini juga mengucapkan
terima kasih kepada panitia dan pihak lainnya yang telah bersama-sama mensukseskan
pertandingan tersebut. Dirinya turut berpesan kepada para pemenang untuk terus
mengembangkan diri.
“Kepada para pemenang, terus kembangkan diri. Yang belum
juara, jangan berkecil hati. Tahun depan coba lagi,” pesannya.
Selain Bupati dan Ketua PSSI Sekadau, pertandingan puncak
sekaligus penutupan turnamen Bupati Cup IV itu juga disaksikan Wakil Bupati
Sekadau, Aloysius, Kapolres Sekadau dan Dandim 1204 Sanggau. Acara diakhiri
dengan pembagian hadiah kepada para pemenang, berupa medali, piala dan simbolis
uang pembinaan. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Turnamen sepak bola Bupati Cup ke IV tahun 2019 yang dihelat di lapangan
sepak bola EJ Lantu Sekadau resmi berakhir pada Selasa (13/8/2019).
Penutupan turnamen bergengsi tingkat Kabupaten Sekadau itu
juga disemarakan dengan partai puncak yang mempertemukan kesebelasan PS Mungguk
kontra kesebelasan Mutiara Hitam dengan skor akhir 1-0 atas kemenangan PS
Mungguk.
Sejak peluit berbunyi, kedua kesebelasan saling jual beli
serangan dan saling menebar ancaman ke lini pertahanan lawan. Namun dari 90
menit waktu normal, kedua kesebelasan harus puas dengan skor kacamata alias 0-0,
sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Memasuki 10 menit kedua waktu tambahan, sempat terjadi
beberapa peluang menegangkan. Satu tendangan kaki kiri pemain Mutiara Hitam,
Frans membentur tiang gawang PS Mungguk yang membuat penonton berdebar-debar.
Beberapa menit menjelang akhir tambahan waktu kedua saat
pertandingan diprediksi akan ditentukan lewat adu penalti, gol yang ditunggu
pun lahir.
Berawal dari kemelut di depan gawang Mutiara Hitam, terjadi
salah pengertian antara barisan pertahanan dan penjaga gawang. Bola berhasil dicuri
oleh pemain PS Mungguk nomor punggung 8, Fajar, dengan satu sentuhan bola
berhasil melewati kiper dan masuk ke gawang.
Gol tersebut membuat lapangan EJ Lantu bergemuruh, khususnya
pendukung PS Mungguk.
Mutiara Hitam tampil ngotot dan habis-habisan untuk
menyamakan kedudukan, namun tidak berhasil. Akibat pertahanan Mutiara Hitam
yang mulai terbuka, PS Mungguk nyaris menggandakan keunggulan lewat sepakan
terukur Stun. Sayang bola masih berada di atas mistar gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada satupun gol
tambahan. PS Mungguk berhasil tampil sebagai juara.
“Kami senang bisa menang di pertandingan ini. Biasanya kami
hanya mampu ke final. Sekarang kami bisa juara,” kata Sadam, salah seorang
pemain PS. Mungguk.
Dengan kemenangan ini, Mutiara Hitam harus puas di posisi
runner up. Sementara, posisi tiga ditempati FC Gorita yang pada pertandingan
sehari sebelumnya mengandaskan perlawanan tim kejutan dari Belitang Hulu, Dream
Team dengan skor telak 4-1.
Ketua PSSI Sekadau, Albertus Pinus mengatakan, Bupati Cup
merupakan even tahunan yang rutin digelar dalam rangka menyemarakan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pinus yang juga merupakan Ketua DPRD Sekadau ini berharap,
turnamen Bupati Cup ke depannya dapat lebih baik lagi dari sebelumnya. Dalam
kesempatan itu, dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Sekadau.
“Kita juga ucapkan terima kasih kepada pihak keamanan baik
kepolisian maupun TNI yang sudah ikut bersama-sama mengamankan jalannya
turnamen ini,” tandasnya.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus yang menutup secara
langsung turnamen tersebut mengatakan, Bupati Cup merupakan ajang pembinaan sekaligus
ajang menjaring atlet sepak bola Kabupaten Sekadau.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa menjaring atlet-atlet yang
akan mewakili Kabupaten Sekadau ke kejuaraan di tingkat provinsi maupun tingkat
yang lebih tinggi lagi,” ujar Rupinus.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini juga mengucapkan
terima kasih kepada panitia dan pihak lainnya yang telah bersama-sama mensukseskan
pertandingan tersebut. Dirinya turut berpesan kepada para pemenang untuk terus
mengembangkan diri.
“Kepada para pemenang, terus kembangkan diri. Yang belum
juara, jangan berkecil hati. Tahun depan coba lagi,” pesannya.
Selain Bupati dan Ketua PSSI Sekadau, pertandingan puncak
sekaligus penutupan turnamen Bupati Cup IV itu juga disaksikan Wakil Bupati
Sekadau, Aloysius, Kapolres Sekadau dan Dandim 1204 Sanggau. Acara diakhiri
dengan pembagian hadiah kepada para pemenang, berupa medali, piala dan simbolis
uang pembinaan. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini