Kubu Raya    

Polres Kubu Raya Berdiri, Muda : Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 19 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Keberadaan Polres Kubu Raya sudah lama didambakan masyarakat Kubu

Raya. Hal tersebut diutarakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat

menghadiri peresmian Kantor Polres Kubu Raya di Jalan Arteri Supadio, Selasa

(19/11/2019).

Menurut Muda Mahendrawan selain memberikan kesadaran hukum

terhadap masyarakat, keberadaan Polres juga memberikan dampak yang baik

terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Pemerintah Kubu Raya juga sangat bahagia karena dengan

adanya Polres Kubu Raya menjadi salah satu indikator dalam peningkatan kegiatan

ekonomi berjalan dengan aman serta maksimal. Apalagi Kubu Raya sebagai hinterland local, daerah penyangga yang

sangat cepat dinamikanya dengan jumlah penduduknya 605 ribu jiwa dengan luasan daerah

700 ribu hektar plus wilayah perairannya hampir 45 persen. Otomatis sebagai kabupaten

baru banyak tantangannya. Untuk itu kita ingin berproses lebih cepat dan berlari

lebih kencang,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menegaskan, dengan adanya

Polres Kubu Raya menjadi bagian dari pembangunan Kubu Raya sehingga dapat

berlari lebih kencang dan proses lebih cepat. Khususnya dalam rangka

pengurangan angka pengangguran. Karena dengan adanya Polres keamanan dan

ketertiban menjadi salah satu indicator untuk mengundang investor untuk

beriventasi di Kubu Raya.

“Dan otomatis desa-desa dapat diberdayakan yang pada

akhirnya tidak ada ketimpangan ekonomi dan sosial,” terangnya.

Dengan adanya Polres, tambah Muda, sektor-sektor penggerak

enonomi seperti pariwisata, perkebunan, ekonomi kreatif, angkutan, pengolahan

serta lainnya dapat dilakukan bersama pihak terkait dengan adanya jaminan

keamanan serta ketertiban.

“Apalagi kita berada di wilayah bandara. Pintu utamanya

berada di Kubu Raya, pintu daratnya ada di Jalan Trans Kalimantan, pintu airnya

berada di tiga muara yakni muara Kubu, Kakap dan Kapuas. Jadi, dengan posisi

strategis ini, kita mengantisipasi segala hal,” bebernya.

Dikatakannya, dengan adanya daya dukung keamanan menjadikan daerah tersebut kondusif sehingga dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan menjadi maksimal. Dan pada akhirnya masyarakat desa mendapatkan perputaran ekonomi, dengan adanya inventasi-inventasi dari pihak luar.

“Tentunya juga berpengaruh terhadap pelayanan yang akan menjadi lebih baik. Tidak ada lagi pelayanan yang mempersulit masyarakat, contohnya pelayanan dalam pemerintah agar tidak ada penyimpangan tentu lebih banyak pengawasan,” tandasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Sutarmidji Serahkan DIPA dan Alokasi TKDD 2020, Berikut Rinciannya
Selasa, 19 November 2019
Artikel Sebelumnya
Resmikan Polres Kubu Raya, Kapolda Kalbar Targetkan Pembangun Polres Rampung 2021
Selasa, 19 November 2019

Berita terkait