Ini Alasan Rossi Berbicara dengan Motornya dan Momen Ia Merasa Takut Jelang Balapan

KalbarOnline.com,
JEREZ—Rider gaek MotoGP, Valentino Rossi buka-bukaan soal kebiasaan yang kerap
ia lakukan jelang balapan. Termasuk berbicara dengan motornya dan perasaannya
menjelang balapan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pembalap berusia 41 tahun menjelaskan, berjongkok di samping motornya sebelum balapan adalah kebiasaan wajibnya. Ia mengaku berkomunikasi dengan tunggangannya untuk memastikan bahwa mereka akan berjuang bersama.

“Biasanya sebelum start aku berjongkok di samping sepeda motorku, aku berbicara dengannya. Aku katakan padanya bahwa sejak saat itu hanya aku dan dia, bahwa kita akan mencoba untuk naik podium dan bahwa dia harus membantuku,” beber Rossi di Crash.

Ia menegaskan, dirinya sangat percaya pada komunikasi dia dengan motornya. “Dia belum pernah menjawab saya, tetapi saya sangat mempercayainya. Jika dia berbicara kepada saya, saya tidak akan terkejut!” tegasnya.

Baca Juga :  Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg

Momen ini menurut Rossi akan sangat ia rindukan kelak ketika sudah pensiun. “Ketika saya berhenti balap, perasaan inilah yang paling saya rindukan, sebelum memulai balapan,” jelas rider Italia tersebut.

Menurut
Rossi, sebelum balapan berlangsung, ada perasaan benar-benar luar biasa. “Anda
memiliki banyak adrenalin dan keinginan untuk berpadu dengan baik dengan rasa
takut membuat kesalahan adalah perasaan yang tak terlupakan,” tuturnya.

Baca Juga :  Budaya Perusahaan PLN Raih Penghargaan Best Company Culture di Ajang Internasional

Ia mengakui, perasaan takut muncul sesaat setelah balapan Moto2 berlangsung. “Banyak
pembalap berlomba hanya untuk (intensitas) apa yang Anda rasakan setelah
pemanasan sampai Anda berada di grid. Tetapi saat terburuk adalah ketika Moto2
dimulai, karena Anda mulai takut, Anda tahu bahwa segera setelah itu adalah giliran
Anda. Lalu ketika lampu hijau padam, kamu melaju. Kamu hampir masuk ke dimensi
lain,” kata Rossi. (amr)

Comment