KalbarOnline, Kubu Raya – Kelangkaan masker kini jadi masalah baru bagi para petugas medis yang tengah berjuang melawan penyebaran virus korona. Kondisi itu banyak dikeluhkan oleh petugas medis di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kalimantan Barat, tak terkecuali yang berada di Kabupaten Kubu Raya.
Kondisi tersebut turut menjadi perhatian DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya. Partai berlambang moncong putih itu pun berinisiatif untuk membantu petugas medis yang berdinas di pusat kesehatan masyarakat dengan menyerahkan ribuan helai masker.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengatakan bahwa partainya sudah menyerahkan sedikitnya dua ribu helai masker kepada petugas medis. Masker sebanyak itu disebar di empat puskesmas di empat kecamatan, yakni Puskesmas Kubu, Puskesmas Sungai Kakap, Puskesmas Batu Ampar dan Puskesmas Terentang.
“Dalam upaya kita ikut bersama-sama pemerintah dan semua elemen masyarakat khususnya di Kubu Raya, kita PDI Perjuangan terus berupaya berpartisipasi mencegah korona dengan menyerahkan bantuan-bantuan masker ke puskesmas yang sangat membutuhkan. Tentu kita sesuaikan dengan stok dan permintaan,” kata Agus saat diwawancarai di Sungai Raya, Sabtu (28/3/2020).
Agus menambahkan, meskipun pihaknya memprioritaskan puskesmas yang benar-benar membutuhkan masker, bukan berarti PDI Perjuangan abai terhadap puskesmas lainnya. Ia menjanjikan, puskesmas lain yang belum mendapat masker akan terus diupayakan agar mendapat bantuan serupa.
“Nah yang belum mendapat masker tentu akan kita upayakan. Kita akan bekerja sama dengan DPD PDI Perjuangan Kalbar agar bagaimana puskesmas-puskesmas yang lain itu juga bisa dibantu,” imbuhnya.
Terkait dengan masker, PDI Perjuangan Kubu Raya dikatakan Agus sebelumnya juga sudah membagikan ribuan helai kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap dan Kecamatan Rasau Jaya. Aksi bagi-bagi masker yang dilakukan beberapa waktu lalu itu juga disertai dengan pembagian makanan dan minuman penambah imunitas tubuh, seperti jamu, telur rebus dan multivitamin. (Fai/Naj)
Comment