KalbarOnline.com- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah didepan mata. Sejumlah kandidat tengah getol mengenalkan diri, visi misi serta rekam jejak masing-masing demi merebut hati dan simpati masyarakat.
Berikut kami rangkum biografi dan rekam jejak serta visi besar dalam membangun Tangsel pasangan calon (paslon) Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan dari beberapa sumber terpercaya.
Benyamin Davnie dan Sejumlah Posisi di Pemerintahan
Benyamin Davnie atau akrab disapa bang Ben, lahir di Pandeglang, 1 September 1958. Benyamin yang kini dikenal sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan memulai karir sebagai Tenaga Kerja Sukarela pada instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dengan latar belakang pendidikan Ilmu Politik tersebut, Benyamin terus menempuh jejak karir dalam dunia birokrasi.
Masih di instansi yang sama, Benyamin sempat menjabat sebagai Staff Pelaksana dan Kasubag Kependudukan. Tahun 1988, Benyamin terpilih sebagai Camat Ciledug Kabupaten Tangerang. Lalu pada tahun 1991, ia menjadi Kepala Bagian Humas Kabupaten Tangerang, selanjutnya pada tahun 1993 dan 1995, ia terpilih sebagai Camat untuk daerah Cisoka dan Tigaraksa.
Sepanjang tahun 1998 – 2002, Benyamin Davnie menjabat Kabag. Tata Pemerintahan Kab. Tangerang, Kabag. Bina Wilayah, Kabag. Organisasi, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Asisten Daerah Tata Pradja (ASDA 1), Kepala BAPEDA Kabupaten Tangerang.
Dampingi Airin Rachmi Diany Dua Periode
Setelah sekian lama mengurus dan memimpin beberapa lembaga dari mulai Kecamatan hingga Dinas, Benyamin Davnie akhirnya memenuhi panggilan sejarahnya. Ben terjun dalam dunia politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Triyana Sjam’un pada Pilkada Banten 2006. Namun kemenangan belum berpihak padanya.
Tahun 2010, Benyamin kembali maju di Pilkada Tangsel mendampingi Airin Rachmi Diany mencalonkan diri sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan. Untuk kali pertama Tangsel melakukan pemilihan langsung setelah pisah dari Tangerang, dan mengantarkan Airin-Benyamin terpilih memimpin Tangsel untuk periode 2010-2015.
Periode pertama Airin dan Benyamin memimpin Tangsel, banyak kemajuan yang telah dilakukan. Seperti meletakan batu pertama pada sebuah bangunan, Benyamin mendampingi Airin membangun kota baru yang di proyeksikan menjadi kota modern seperti yang menjadi moto Tangsel, Cerdas Modern dan Relijius.
Airin dan Benyamin berhasil melewati periode pertama memimpin Tangsel dengan segala pembangunan tahap pertama yang dilakukan. Tak puas dengan pembangunan lima tahun, Airin dan Benyamin kembali berpasangan untuk maju melanjutkan pembangunan di Tangsel.
Pilkada Tangsel 2015, Benyamin kembali digadang oleh partai Golkar, PKS, partai NasDem, PKB, PAN dan PPP sebagai pasangan calon Wakil Walikota yang berpasangan dengan Airin Rachmi Diany untuk ikut kembali dalam Pilkada Tangsel tahun 2015, dan berhasil memenangkan Pilkada Tangsel tersebut.
Di periode kedua ini, keduanya semakin getol membangun dan menata kota yang baru berumur lima tahun. Segala fasilitas publik hingga pelayanan dasar masyarakat terus ditingkatkan guna memberikan kemudahan akses dan pelayanan terhadap publik. Berbagai penghargaan mulai diraih sebagai hasil dan pengakuan publik terhadap kinerja pemerintah.
Prestasi Membangun Tangsel
Pada kategori Keterbukaan informasi, Kota Tangerang Selatan mendapat apresiasi tinggi dari Komisi Informasi Pubik (KIP) Provinsi Banten, dengan nilai 96.88. Dengan demikian, Pemerintah Kota Tangsel dinilai berhasil dalam memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan amanat UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Terbaru, Tangsel meraih ‘Anugerah Kebudayaan’ pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Penerima Penghargaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, Perlindungan anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel.
Predikat Baik se-Indonesia dalam laporan hasil evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Penerima Diskominfo Kota Tangsel.
Sederet penghargaan yang pernah di raih Tangsel adalah bukti bahwa kepemimpinan Benyamin Davnie berhasil membangun dan menata Kota Tangerang Selatan menjadi kota yang Cerdas, Modern dan Religius.
Pilar Saga Ichsan, Teknokrat Milenial
Pilar Saga Ichsan, S.T, lahir di Bandung, Jawa Barat, 14 Mei 1991. Lelaki berusia 29 tahun ini adalah seorang arsitek, pengusaha dan politisi Indonesia. Ia adalah putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Latar belakang keluarga yang akrab dengan dunia politik, menjadikan Pilar tertarik pula mengikuti jejak keluarga, mengabdikan diri untuk masyarakat melalui pemerintahan.
Pilar juga dikenal aktif di berbagai organisasi seperti Klub Sepak Bola Perserang, Karang Taruna Provinsi Banten, Angkatan Muda Partai Golkar Provinsi Banten, dan sebagainya. Selain itu, ia menjadi pimpinan dalam beberapa organisasi seperti Ketua Umum DPP Mahasiswa Pancasila (Mapancas) dan Ketua Harian DPP Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI)
Di usianya yang terbilang muda, Pilar menjadi representasi kelompok Milenial di Tangsel. Pilar diasosiasikan sebagai anak muda yang visioner dan inovatif yang diharapkan mampu membawa perubahan untuk Tangsel yang lebih maju, modern dan sejahtera.
Lanjutkan Menata Tangsel, Kota Modern yang Informatif dan Terintegrasi
Sesuai dengan fokus ilmu magister arsitekturnya pada desain citra perkotaan, ia bermimpi untuk menjadikan Tangerang Selatan sebagai kota kehidupan di Asia. Pembangunan fasilitas ruang publik sebagai wadah interaksi sosial dan komunitas, penyempurnaan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah.
Pilar optimis bahwa dengan modernisasi kota berbasis teknologi dan informasi, dapat secara signifikan mengurangi penggunaan energi berbahan bakar fosil, peningkatan moda transportasi berbasis rel (MRT) adalah beberapa gagasanny untuk Tangerang Selatan.
Guna mewujudkan hal tersebut, pilar memantapkan diri untuk maju berpasangan dengan petahana, Benyamin Davnie yang diusung oleh Partai Golkar sebagai partai penguasa di Banten dan Kota Tangerang Selatan. Paslon Benyamin-Pilar dinilai sebagai pasangan yang saling melengkapi, dari sisi usia, keduanya mewakili dua generasi. Pada sisi pengalaman, keduanya sangat pas untuk memimpin kota urban yang warganya sudah akrab dengan modernisasi dan digitalisasi.
Masih mengusung tagline ‘Tangsel Rumah dan Kota Kita’, pasangan ini tampil ke publik mengingatkan duet Airin-Benyamin yan telah berhasil memimpin Tangsel selama dua periode dengan segala keberhasilan yang telah di raih. Selain itu juga memberikan pesan akan melanjutkan pembangunan dan penataan kota yang telah berjalan selama 10 tahun terkahir
Mereka ingin menjadikan Tangsel sebagai rumah bagi warganya. Rumah adalah tempat bertinggal, tumbuh, istirahat, tempat pulang, tempat damai dan penuh kasih bersana keluarga yang harmonis dan saling mencintai. Sementara Kota dimana tempat beraktivitas yang nyaman dan kondusif bagi tumbuh kembangnya geliat ekonomi dan infrastruktur yang layak dan ramah, sesuai motonya, Cerdas, Modern dan Religius. (ind)
Comment