Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com — Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan berkomitmen akan melanjutkan penataan kota secara serius. Salah satunya, pembangunan community center.
Pilar Saga Ichsan mengatakan, community center merupakan ruang terbuka untuk interaksi antar komunitas sekaligus sarana berkumpul warga. Community center ini pada tahap berikutnya diharapkan bisa menjadi civic center dimana warga bisa saling bertemu. “Di tempat ini, bisa mendiskusikan berbagai persoalan dan mencarikan jalan penyelesaiannya,” katanya kepada wartawan, di kawasan BSD City, Serpong, Jum’at (14/8).
Menurut arsitek dan praktisi urban planning ini, Civic Center bisa disebut sebagai pusat kegiatan warga. Yakni, sebuah ruang publik yang dapat menjadi tempat bagi warga untuk beraktivitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial atau kultural.
Menurutnya, pusat kegiatan warga di dalam kota memiliki peran sebagai inti atau nukleus dari kegiatan-kegiatan warga. Sebuah pusat kegiatan warga, community center ini merupakan fasilitas publik yang menggabungkan beberapa institusi publik di dalam ranah ruang publik.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Pemkot Tangsel yang dipimpinnya bersama Walikota Airin Rachmi Diany memang harus menyediakan tempat dan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan hobi dan aspirasinya. Dengan tersedianya community center, tentu akan meningkatkan taraf kebahagiaan hidup warga kota.
“Melalui community center itu pula, diharapkan dapat melahirkan masyarakat yang adaptif, partisipatif dan berkualitas. Dengan demikian kegiatan masyarakat dapat terarah pada hal-hal yang positif. Di Tangsel sendiri saat ini community center sudah dibangun di empat kecamatan. Jadi memang harus dilanjutkan hingga di seluruh kecamatan, bahkan nantinya di tiap kelurahan,” ujarnya. (ind)
KalbarOnline.com — Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan berkomitmen akan melanjutkan penataan kota secara serius. Salah satunya, pembangunan community center.
Pilar Saga Ichsan mengatakan, community center merupakan ruang terbuka untuk interaksi antar komunitas sekaligus sarana berkumpul warga. Community center ini pada tahap berikutnya diharapkan bisa menjadi civic center dimana warga bisa saling bertemu. “Di tempat ini, bisa mendiskusikan berbagai persoalan dan mencarikan jalan penyelesaiannya,” katanya kepada wartawan, di kawasan BSD City, Serpong, Jum’at (14/8).
Menurut arsitek dan praktisi urban planning ini, Civic Center bisa disebut sebagai pusat kegiatan warga. Yakni, sebuah ruang publik yang dapat menjadi tempat bagi warga untuk beraktivitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial atau kultural.
Menurutnya, pusat kegiatan warga di dalam kota memiliki peran sebagai inti atau nukleus dari kegiatan-kegiatan warga. Sebuah pusat kegiatan warga, community center ini merupakan fasilitas publik yang menggabungkan beberapa institusi publik di dalam ranah ruang publik.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Pemkot Tangsel yang dipimpinnya bersama Walikota Airin Rachmi Diany memang harus menyediakan tempat dan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan hobi dan aspirasinya. Dengan tersedianya community center, tentu akan meningkatkan taraf kebahagiaan hidup warga kota.
“Melalui community center itu pula, diharapkan dapat melahirkan masyarakat yang adaptif, partisipatif dan berkualitas. Dengan demikian kegiatan masyarakat dapat terarah pada hal-hal yang positif. Di Tangsel sendiri saat ini community center sudah dibangun di empat kecamatan. Jadi memang harus dilanjutkan hingga di seluruh kecamatan, bahkan nantinya di tiap kelurahan,” ujarnya. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini