KalbarOnline.com – Juara dunia interim kelas ringan Justin Gaethje akan menghadapi juara dunia kelas ringan asal Rusia Khabib Nurmagomedov pada UFC 254, 24 Oktober 2020. Lokasi pertarungan masih belum ditentukan.
Namun, itu akan berlangsung antara dua lokasi yakni Fight Island di Abu Dhabi atau UFC Apex di Las Vegas.
Khabib menegaskan bahwa dia akan menarik Gaethje menuju lautan terdalam dan lantas menenggelamkannya.
“Justin adalah orang yang sangat menyenangkan. Dia adalah berkebalikan dariku. Di oktagon, kami harus siap bahwa ini bukan cuma pertandingan tinju. Aku bukan Dustin (Poirier) atau Tony (Ferguson). Aku akan menarik dia ke lautan terdalam dan menenggelamkannya,” tulis Khabib di Instagram.
Namun, Gaethje tidak kalah gertakan.
“Ini akan menjadi zona kematian. Dan aku harus menjadi kematian setiap kali dia memasuki zona ini. Itulah yang terbaik dalam hidupku yakni menciptakan pembantaian,” kata Gaethje.
Justin Gaethje sejatinya tidak diunggulkan untuk melawan Khabib. Namun, dia berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan Tony Ferguson lewat TKO ronde kelima pada UFC 249, 9 Mei lalu.
Sebelum itu, Gaethje mengalahkan tiga lawan yakni Donald Cerrone, Edson Barboza, dan James Vick semua pada ronde pertana.
Sementara itu, Khabib belum pernah bertarung sejak dia mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 242 pada September 2019. Dalam laga itu, Khabib mempertahankan gelar juara dunia untuk kali kedua sejak dia mengalahkan Conor McGregor di UFC 229.
Laga Khabib versus Gaethje bisa menjadi pertarungan yang sangat menarik. Sebab, Gaethje memiliki pukulan keras yang bisa membikin lawan KO. Dia juga memiliki latar belakang gulat yang solid.
“Saya pikir dia (Khabib) akan menemukan lawan paling berat,” kata Cormier kepada YahooSports.
“Kadang Anda perlu cobaan dan motivasi dalam bentuk yang berbeda. Aku pikir Khabib akan memakai momen kematian ayahnya sebagai motivasi. Dia seorang profesional. Dia profesional dan dia akan mempersiapkan dirinya untuk yang terbaik,” imbuhnya.
Comment