Olahraga    

Akan Sulit Menerka Juara Simulasi Piala Thomas dan Uber Tim Indonesia

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Kamis, 20 Agustus 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – PBSI akhirnya merilis drawing untuk ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 kemarin (19/8P). Ajang yang bakal dihelat di Pelatnas PBSI Cipayung tersebut akan mempertandingkan empat tim putra dan empat tim putri.

Simulasi Piala Thomas berlangsung pada 1–3 September. Sedangkan simulasi Piala Uber pada 8–10 September.

Turnamen itu dimaksudkan sebagai persiapan tim Merah Putih sebelum tampil di Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3–11 Oktober.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menuturkan, pembagian pemain dilakukan berdasar penilaian bersama tim pelatih. Pihaknya mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang.

”Misalnya, satu grup punya ganda dengan ranking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang ranking-nya paling tinggi juga,” katanya kemarin.

Sebab itu, Anthony Sinisuka Ginting yang notabene sebagai tunggal nomor satu pelatnas ditempatkan satu tim dengan ganda yang peringkatnya di luar tiga besar. Yaitu, dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Demikian pula Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang saat ini berstatus ganda nomor satu. Pasangan dengan julukan The Minions itu berpasangan dengan tunggal putra di luar tiga besar. Di antaranya, Chico Aura Dwi Wardoyo, Firman Abdul Kholik, dan Christian Adinata.

Nah, melihat pembagian grup yang ada, Susy menilai akan sulit memperkirakan siapa yang bakal keluar sebagai juara. ”Karena kekuatannya bisa dibilang merata. Pemilihan tunggal ketiga dan ganda kedua pun tetap kami pertimbangkan agar merata semua,” lanjut Susy.

Simulasi Piala Thomas dan Uber menggunakan sistem yang sama. Yakni, setengah kompetisi. Keempat tim akan saling bertarung untuk memperebutkan posisi teratas.

Tim dengan nilai kemenangan terbanyaklah yang akan keluar sebagai juara.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyatakan, satu tim terdiri atas tujuh pemain. Di antaranya, tiga tunggal dan dua pasang pemain ganda. Serta dua pelatih yang terdiri atas pelatih tunggal dan pelatih ganda.

Dalam satu tim, sambungnya, tunggal pertama hingga tunggal ketiga serta ganda pertama dan ganda kedua sudah ditentukan. ”Jadi, susunan pemain yang turun sudah bisa dipastikan karena tim tidak dapat mengubah urutan pemain atau merombak pasangan ganda yang mereka miliki,” paparnya.

Selain sebagai persiapan dan sekaligus untuk menyeleksi pemain, ajang tersebut juga menawarkan hadiah Rp 100 juta untuk tim pemenang serta Rp 50 juta untuk tim runner-up.

Daftar Pemain Simulasi Thomas-Uber

Thomas

Tim Rajawali

Jonatan Christie

Karono

Bobby Setiabudi

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Yeremia Erich Yoche Rambitan/Pramudya Kusumawardhana

Tim Banteng

Shesar Hiren Rhustavito

Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu

Yonathan Ramlie

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama

Tim Harimau

Chico Aura Dwi Wardoyo

Firman Abdul Kholik

Christian Adinata

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi

Tim Garuda

Anthony Sinisuka Ginting

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay

Syabda Perkasa Belawa

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Uber

Tim Banteng

Ruselli Hartawan

Choirunnisa

Ester Nurumi Tri Wardoyo

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose

Tim Garuda

Gregoria Mariska Tunjung

Stephanie Widjaja

Aisyah Sativa Fatetani

Yulfira Barkah/Febby Valencia Diwjayanti Gani

Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari

Tim Rajawali

Fitriani

Saifi Rizka Nur Hidayah

Komang Ayu Cahya Dewi

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Tryola Nadia/Melani Mamahit

Tim Harimau

Putri Kusuma Wardani

Asty Dwi Widyaningrum

Bilqis Prasista

Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah

Agatha Imanuela/Nita Violina Marwah

Artikel Selanjutnya
Urai Kemacetan, Jasa Marga Perpanjang Contraflow Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 20 Agustus 2020
Artikel Sebelumnya
Tunggal No 1 Malaysia Cedera, Indonesia Tak Terlalu Memusingkan
Kamis, 20 Agustus 2020

Berita terkait