Gugus Tugas Minta Pengunjung City Mall Ketapang Periksakan Diri
KalbarOnline, Ketapang – Menyusul munculnya klaster baru di pusat perbelanjaan City Mall Ketapang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang berdasarkan hasil swab yang telah dilakukan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Ketapang meminta warga yang pernah mendatangi tempat tersebut untuk secara sadar memeriksakan diri ke posko penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Maryanto mengatakan kalau pihaknya telah melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari cluster City Mall Ketapang.
“Diharapkan kepada warga yang 14 hari terakhir mengunjungi City Mall agar melaporkan diri ke Posko Covid-19 di Dinas Kesehatan Ketapang,” katanya saat menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19 di Ketapang, Senin (24/8/2020).
Maryanto menyampaikan kalau dengan bertambahnya 23 kasus konfirmasi positif Covid-19 maka saat ini total kumulatif angka kasus Covid-19 di Ketapang berjumlah 81 kasus. Dengan angka kesembuhan sebanyak 56 kasus.
“Total ada 81 orang, 56 orang telah dinyatakan sembuh dan 25 orang sedang menjalani proses isolasi mandiri dan di fasilitas khusus BSM,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan kalau pihaknya telah melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 2.158 sampel. Dari angka itu 1.512 sampel telah keluar hasilnya dengan rincian 1.337 sampel negatif dan 175 sampel positif atau 81 kasus konfirmasi positif Covid-19. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil 646 sampel yang belum keluar.
“Dinas Kesehatan berencana akan melakukan pemeriksaan swab PCR sebanyak 200 sampel setiap minggunya sesuai arahan Gubernur Kalbar,” ucapnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat Ketapang lebih semakin sadar untuk menjalankan protokoler pencegahan penyebaran virus corona ini dengan tetap memakai masker saat keluar rumah dan menghindari kerumunan massa.
“Semua demi kebaikan dan kesehatan bersama, Pemerintah telah berupaya untuk membuat kebijakan dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini. Maka masyarakat diharapkan patuh dan saling bergotong-royong melawan virus corona dengan mendukung dan mengikuti anjuran pemerintah,” tandasnya. (Adi LC)
Comment