Diserang Covid-19, Penjara Terkejam Rumah Reynhard Sinaga Makin Ketat

KalbarOnline.com – Penjara terkejam yang disebut sebagai rumah monster bagi narapidana kejam di Inggris, HMP Wakefield, mengumumkan akan membuka lagi untuk kunjungan. Penjara terkejam tersebut juga menampung predator seks asal Indonesia, Reynhard Sinaga. Seperti diketahui, sedikitnya ada 2 narapidana yang diumumkan terinfeksi Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Penjara mulai ditutup untuk umum dan tak boleh dikunjungi sejak 12 Agustus 2020. Penularan terjadi di dalam penjara khususnya di bagian ruang tahanan sayap C.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kunjungan resmi akan dimulai kembali mulai Senin, 21 September 2020. Semua pengunjung resmi akan diminta untuk mematuhi saran Pusat Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) terbaru termasuk tindakan jarak sosial, peraturan seputar APD/ masker dan ukuran pertemuan di dalam ruangan,” kata pihak HMP Wakefield Inggris pada akun media sosial resminya, Selasa (1/9).

Para keluarga narapidana diminta untuk memesan jadwal kunjungan hanya melalui telepon. Kemudian slot waktu kedatangan akan dikeluarkan. Untuk memastikan jarak sosial tetap terjaga, waktu kedatangan pengunjung resmi harus dipatuhi. Dan jika tidak datang tepat waktu dapat mengakibatkan penundaan kunjungan.

Baca Juga :  Juara Grand Slam, Naomi Osaka Gabung Jadi Brand Ambassador Nissan

Semua pengunjung juga diharuskan memakai masker saat tiba di penjara, berjalan di sekitar penjara, selama kunjungan, dan ketika meninggalkan area kunjungan. Dan, pengelola tempat usaha di area tersebut juga wajib memakai masker kecuali diminta untuk melepasnya untuk pemeriksaan keamanan.

“Pengunjung resmi hanya boleh membawa dokumen atau peralatan lain (termasuk laptop) yang penting untuk kunjungan. Peralatan yang harus dibawa akan disanitasi menggunakan tisu beralkohol,” tegas pernyataan tersebut.

Pengunjung juga diingatkan tidak boleh ada kontak fisik, seperti jabat tangan pada kunjungan resmi untuk menjaga jarak sosial dan mengurangi risiko bagi narapidana, staf, dan pengunjung lain. Minuman tidak akan tersedia di area kunjungan resmi.

Baca Juga :  Donald Trump Positif Covid-19, Joe Biden Unggul 10 Angka dalam Survei

Anjuran PHE terkait kebersihan tangan juga harus dipatuhi. Staf akan meminta semua pengunjung untuk mencuci tangan dan menggunakan gel pembersih alkohol pada saat kedatangan dan sebelum meninggalkan tempat.

“Semua pengunjung dan narapidana harus menjaga jarak 2 meter,” tambah pernyataan itu.

Dalam laman Mirror disebutkan sedikitnya ada dua tahanan di penjara itu telah dites positif Covid-19. Penjara itu juga menjadi rumah bagi tahanan paling terkenal di Inggris, Charles Bronson. Selain Reynhard Sinaga, ada juga pedofil Ian Watkins dan pembunuh Jeremy Bamber.

Narapidana yang dinyatakan positif juga telah diisolasi. Sejak 12 Agustus, penjara tersebut ditutup dan tak boleh dikunjungi oleh keluarga narapidana.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment