Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 04 September 2020 |
KalbarOnline.com — Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto-Suryani (INSANI), mendapatkan restu tetua adat, tokoh masyarakat, juga alim ulama untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang.
Restu ini juga mengiringi perjalanan INSANI mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (4/9). Sebelum bertolak ke kantor KPU Kepri, pasangan INSANI menggelar prosesi Tepuk Tepung Tawar di kediaman Isdianto.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak mengatakan, prosesi Tepuk Tepung Tawar merupakan ritus yang biasa dilakukan adat Melayu sebelum melaksanakan hajatan besar. Tujuannya untuk menolak bala, juga melindungi diri dari keburukan.
“Kita sama-sama doakan pencalonan Pak Isdianto dan Ibu Suryani diberikan kelancaran dan kesuksesan. Kita berharap beliau bisa berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kepri,” tutur Abdul Razak saat dihubungi media, Jumat (4/9).
Selama prosesi Tepuk Tepung Tawar, pasangan INSANI dengan ikhlas memohon doa dan restu kepada tokoh serta warga Melayu untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Saya dan Ibu Suryani memohon doa restu. Hari ini kami berdua mendaftarkan diri menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepri,” tutur Isdianto yang juga adik kandung almarhum Muhammad Sani.
Pasangan INSANI juga sempat bersilaturahmi ke kediaman Aisyah Sani, istri Muhammad Sani. Tadinya, Aisyah berencana hadir. Namun, kondisi badan Aisyah yang membuatnya tak bisa mengikuti prosesi Tepuk Tepung Tawar. “Alhamdulillah beliau (Aisyah Sani) merestui dan mendoakan perjuangan kita,” kata Isdianto.
Serupa Isdianto, Suryani juga memohon doa dan restu. Suryani memastikan akan mewakafkan dirinya untuk Kepri.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dan restunya dari para tetua adat, tokoh masyarakat, alim ulama, dan semua yang hadir. Saya ini kaum muhajirin di Kepri. Dari tahun 2000 saya berkhidmat di PKS sampai sekarang, menjadi anggota DPRD Kepri selama empat periode. Pengabdian saya untuk kemajuan Kepri,” tutur Suryani. (ind)
KalbarOnline.com — Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto-Suryani (INSANI), mendapatkan restu tetua adat, tokoh masyarakat, juga alim ulama untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang.
Restu ini juga mengiringi perjalanan INSANI mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (4/9). Sebelum bertolak ke kantor KPU Kepri, pasangan INSANI menggelar prosesi Tepuk Tepung Tawar di kediaman Isdianto.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak mengatakan, prosesi Tepuk Tepung Tawar merupakan ritus yang biasa dilakukan adat Melayu sebelum melaksanakan hajatan besar. Tujuannya untuk menolak bala, juga melindungi diri dari keburukan.
“Kita sama-sama doakan pencalonan Pak Isdianto dan Ibu Suryani diberikan kelancaran dan kesuksesan. Kita berharap beliau bisa berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kepri,” tutur Abdul Razak saat dihubungi media, Jumat (4/9).
Selama prosesi Tepuk Tepung Tawar, pasangan INSANI dengan ikhlas memohon doa dan restu kepada tokoh serta warga Melayu untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Saya dan Ibu Suryani memohon doa restu. Hari ini kami berdua mendaftarkan diri menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepri,” tutur Isdianto yang juga adik kandung almarhum Muhammad Sani.
Pasangan INSANI juga sempat bersilaturahmi ke kediaman Aisyah Sani, istri Muhammad Sani. Tadinya, Aisyah berencana hadir. Namun, kondisi badan Aisyah yang membuatnya tak bisa mengikuti prosesi Tepuk Tepung Tawar. “Alhamdulillah beliau (Aisyah Sani) merestui dan mendoakan perjuangan kita,” kata Isdianto.
Serupa Isdianto, Suryani juga memohon doa dan restu. Suryani memastikan akan mewakafkan dirinya untuk Kepri.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dan restunya dari para tetua adat, tokoh masyarakat, alim ulama, dan semua yang hadir. Saya ini kaum muhajirin di Kepri. Dari tahun 2000 saya berkhidmat di PKS sampai sekarang, menjadi anggota DPRD Kepri selama empat periode. Pengabdian saya untuk kemajuan Kepri,” tutur Suryani. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini