KalbarOnline.com – Legenda bulu tangkis Denmark Morten Frost yakin Piala Thomas dan Uber 2020 tetap dilaksanakan pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark. Frost yakin negara asalnya telah mempertimbangkan persiapan kejuaraan beregu tersebut dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Hal itu diungkapkan Frost ketika Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan beberapa negara batal ikut Piala Thomas dan Uber, salah satunya Indonesia.
“Asosiasi Bulu Tangkis Denmark yakin bisa menyelenggarakan Piala Thomas dan Uber dan dua turnamen Denmark Terbuka dengan aman,” kata Frost kepada Timesport seperti dikutip media Malaysia, New Straits Times.
Frost menuturkan, ia meyakini pihak penyelenggara sudah mengantisipasi semua hal. Menurut Frost, turnamen ini harus tetap berjalan demi membuat rangkaian turnamen bulu tangkis internasional berjalan lagi.
“Sebagai pemenang delapan kali dari turnamen Denmark Terbuka, saya akan sangat bangga jika Denmark bisa memulai semuanya setelah kekosongan panjang,” jelas Frost.
Frost merasa bahwa Denmark harus diberi kesempatan untuk membuktikan efisiensi mereka dalam menangani Covid-19. Menurut Frost, Denmark sudah diuji menjadi pembawa acara olahraga lainnya selama wabah tanpa kendala apapun.
“Denmark telah menggelar acara TV Bulutangkis. Sepak bola Superleague bergulir dengan penonton, sementara handball dalam ruangan telah dimulai juga dengan penonton. Jelas tidak penuh kapasitas, tapi aman angka untuk memastikan perbedaan sosial,” jelasnya.
Menurut Frost, agar Piala Thomas dan Uber 2020 bisa berjalan dengan menarik, BWF harus melakukan komunikasi yang baik dengan dua negara jawara bulu tangkis yang juga terancam mundur, yakni Tiongkok dan Jepang.
“Jika Tiongkok dan Jepang mundur, ini tidak akan bagus. Saya pikir harus ada komunikasi yang baik antara BWF dengan negara peserta tentang protokol kesehatan. Jika itu dilakukan, saya yakin mereka akan mengerti,“ ujarnya.
Untuk saat ini, BWF telah mengonfirmasi bahwa Finlandia dan Swedia telah menerima undangan bergabung di Piala Thomas dan Uber untuk mengisi slot negara yang kosong. Keikutsertaan negara lain masih ditunggu hingga 19 September.
Comment