KalbarOnline.com – Jorge Lorenzo akan kembali bertugas sebagai test rider Yamaha di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Manajer Tim Monster Yamaha Massimo Meregalli memastikan rencana tersebut. Lorenzo djadwalkan mengaspal pada 7 dan 8 Oktober 2020 di Portimao.
Langkah tersebut seakan menjawab sindiran dua pembalap motor Yamaha, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo, terkait peran Lorenzo. Sebab, Tim Garpu Tala itu belum menurunkan pembalap uji untuk tes di Misano sebelum balapan GP San Marino pekan lalu.
Padahal, juara dunia tiga kali itu baru terlibat pengujian M1 Yamaha pada Februari lalu di Sepang, Malaysia. Setelah itu, pandemi Covid-19 membuyarkan semua rencana pengujian di Eropa. Termasuk rencana wild card buat Lorenzo di GP Barcelona.
’’Yamaha memutuskan melakukan semua tes di Jepang,” kata Meregalli dilansir GP One.
Seiring kondisi yang membaik saat ini, Yamaha membuat pengecualian. Mereka lalu menjadwalkan uji coba di Portimao. ’’Karena ini adalah sirkuit baru, kami tidak punya data di sana dan kami perlu mengumpulkan informasi untuk persiapan balapan di sana,” paparnya.
Lorenzo fokus untuk bekerja dengan Yamaha. Dia juga fokus untuk perpanjangan tugas pada musim depan. Di sisi lain, dia dikaitkan dengan tim MotoGP lain yang berminat menggunakan jasanya.
Sebaliknya, Rossi tertarik menggunakan Andrea Dovizioso sebagai test rider Yamaha. Apalagi, akhir musim ini dia bakal berpisah dengan Ducati. Sampai saat ini, statusnya juga masih lowong, belum ada tim yang meminangnya.
’’Aku akan mengontrak dia sebagai pembalap uji,” ucap Rossi dilansir Motorsport.
Tetapi, The Doctor –julukan Rossi– juga menginginkan Dovi segera mendapatkan tim baru untuk bisa bersaing musim depan. Sebab, dia masih tampil kompetitif bersama Ducati musim ini.
Selanjutnya, opsi menjadi test rider selama satu musim adalah alternatif terbaik bagi Dovi. Selain Yamaha, tim pabrikan lainnya berpotensi sebagai pelabuhan terbaru.
Salah satunya adalah Honda. Apalagi, dia pernah bernaung di bawah bendera tim pabrikan Honda pada musim 2009 hingga 2011. ’’Aku mencoba mendorong Honda untuk mendapatkan Andrea,” papar Team Principal LCR Honda Lucio Cechhinello dilansir La Gazetta dello Sport.
Comment