KalbarOnline.com-Juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah tiga kali dalam tiga pertandingan di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.
Pada laga terakhir mereka di lapangan pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur hari ini (3/9), The Daddies tumbang di tangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam rubber game 24-22, 15-21, dan 15-21. Hendra/Ahsan kandas dalam tempo 48 menit.
“Kalau dari awal sampai sekarang, kondisi memang sedikit menurun. Mau nggak mau karena setiap hari main. Lawan juga begitu karena main terus. Yang jelas, bagaimana kesiapan di lapangan saja,” kata Fajar dalam wawancara tepi lapangan dengan Mola TV.
Kemenangan ini membuat tim Rajawali yang dibela Fajar/Rian unggul 2-0 atas tim Banteng. Sebelumnya, Jonatan Christie menyumbangkan angka pembuka via kemenangan atas Shesar Hiren Rhustavito. Tetapi, sejatinya, sebelum laga ini Rajawali sudah memastikan menjadi juara.
- Baca Juga: Jonatan Christie Ungkap Kunci Keberhasilan Timnya Jadi Juara
“Kami ingin mendapatkan performa yang terbaik. Kami ingin mencoba karena kalau pertandingan internasional tekanan dan atmosfernya sedikit berbeda. Kondisi sih belum bisa 100 persen. Baru 70 sampai 80 persen,” kata Fajar lagi.
Pada game pertama, kondisi sempat sama kuat 19-19. Fajar/Rian mencapai game point lebih dulu dalam posisi 20-19. Namun, Hendra/Ahsan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Pada situasi adu setting, Hendra/Ahsan bermain lebih taktis dan tenang. Hasilnya, mereka mengambil game pembuka dengan kemenangan 24-22.
Di game kedua, Fajar/Rian unggul 11-8 saat interval. Mereka melaju dan menang dengan skor 21-15. Pada game ketiga, ganda nomor enam dunia tersebut tampil jauh lebih solid. Mereka menutup pertandingan juga dengan skor 21-15.
“Kami kan sering latihan bersama. Jadi sudah tahu kelemahan dan kelebihannya. Jadi, siapa yang siap, dia yang menang,” ucap Fajar.
Walau menang terus dalam tiga pertandingan, Rian mengatakan belum puas dengan penampilannya. “Masih ada kekurangan yang diperbaiki. Misalnya soal ketenangan. Di set pertama, kami kan sudah unggul, tetapi malah kebalik,” kata Rian.
Sebelumnya, Hendra/Ahsan selalu kalah. Yakni dikandaskan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-14, 14-21, 18-21. Bahkan kemarin (2/9), Hendra/Ahsan dibekuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam dua game mudah 15-21, 16-21.
Fajar sendiri mencatat hasil hebat pada turnamen internal PP PBSI. Sebelum membawa tim Rajawali juara, Fajar yang dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga menjadi juara pada ajang perorangan.
“Setiap diturunkan saya berusaha ngasih yang terbaik. Tapi ini namanya rezeki di masa pandemi. Lumayan buat jajan,” kata Fajar lantas tertawa lebar.
Comment