Menang Telak, Sang Juara Dunia Sejati Berambisi Juara Dunia Dua Kelas

KalbarOnline.com-Oleksandr Usyk akhirnya menjalani debut di kelas berat. Juara dunia sejati kelas penjelajah itu mengalahkan Derek Chisora lewat kemenangan angka mutlak dalam 12 ronde di The SSE Arena, London (1/11).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kemenangan itu membuat Usyk meraih gelar juara kelas berat WBO Inter-Continental. Bagi Usyk, hasil positif ini sangat signifikan. Selain menjaga rekornya tetap sempurna yakni 18 menang dan 0 kalah dalam 18 laga (13 menang KO), Usyk juga menebarkan ancaman yang nyata di kelas berat.

Dia bahkan sudah berstatus sebagai penantang wajib juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO asal Inggris Anthony Joshua. Tentu saja, tantangan ini berlaku jika Joshua berhasil mengalahkan penantangnya asal Bulgaria Kubrat Pulev dalam duel perebutan gelar juara dunia di The O2 Arena, London 12 Desember mendatang.

  • Baca Juga: Gebuk Juara Dunia sampai Pingsan, Resmi Jadi Petinju Terbaik Oktober
Baca Juga :  Libas Ganda Korea di Final, Bass/Popor Sukses Jaga Wibawa Tuan Rumah

Tetapi, penantian Usyk bisa lebih panjang. Jika Johsua menang, dia sudah ditunggu oleh juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury. Duel Joshua versus Fury adalah salah satu pertarungan terbesar. Sebab, pemenangnya akan menjadi juara dunia sejati di kelas berat.

“Saya adalah petarung yang wajib dihadapi oleh Joshua. Jadi dia harus memilih dua opsi. Pertama, dia harus menghadapi saya. Kedua, untuk melepaskan gelar juara dunia dan bertarung melawan Fury. Menantang saya atau tidak, saya sudah sangat siap,” ucap Usyk kepada Sky Sports.

Setelah mengalahkan Chisora, ambisi Usyk justru makin meluap-luap. Petarung asal Ukraina berusia 33 tahun tersebut tidak ingin kembali ke kelas penjelajah. Dia tetap ingin bertahan di kelas berat.

Baca Juga :  Bio Farma Jadi Kepercayaan Koalisi Inggris Fasilitasi Produksi Vaksin

“Tidak cuma menjadi juara dunia, tetapi menjadi juara dunia sejati. Itulah ambisi dan tujuan saya,” ucap peraih emas Olimpiade London 2012 di kelas berat itu.

Comment