Pontianak Dominasi Juara Pertama 12 Cabang MTQ XXVIII Kalbar
Wali Kota Motivasi Peserta Raih Juara Nasional
KalbarOnline, Pontianak – Kafilah Kota Pontianak mendominasi juara pertama pada 12 cabang dari sejumlah cabang yang dipertandingkan dalam MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau. Perolehan hasil MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar tahun ini, Kota Pontianak memperoleh juara pertama terbanyak yakni 12 cabang. Dari 12 cabang tersebut, terdiri dari tujuh cabang tilawah, tiga tahfiz dan dua syarhil.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada seluruh peserta Kafilah Kota Pontianak yang telah berhasil mengukir prestasi pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar. Tak lupa pula, ia menyampaikan apresiasinya atas kinerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak yang selama ini sudah memperjuangkan hingga membawa nama Kafilah Kota Pontianak kian diperhitungkan.
“Saya juga selalu memotivasi bagaimana kita bisa meraih juara MTQ di tingkat nasional,” ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan pihaknya untuk mengukir prestasi di tingkat nasional serta mengharumkan nama Provinsi Kalbar umumnya dan Pontianak khususnya. Prestasi yang telah diraih ini membuktikan keseriusan para peserta dan LPTQ Kota Pontianak dalam melakukan pembinaan yang sudah berjalan cukup lama dengan pengalaman-pengalaman yang dilalui.
“Keinginan kita adalah bagaimana mencetak qori dan qoriah maupun hafiz dan hafizah yang berkualitas dan unggul dalam berbagai kompetisi,” ungkapnya.
Ketua LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi mengungkapkan keberhasilan yang diraih Kafilah Kota Pontianak merupakan prestasi terbanyak sepanjang pelaksanaan MTQ Tingkat Kalbar yang digelar beberapa tahun lewat.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, dari Kota Pontianak yang mewakili Kalbar tahun lalu hanya delapan cabang saja. Tahun ini jauh meningkat yakni 12 cabang,” jelasnya.
Ia menargetkan untuk MTQ Tingkat Nasional yang rencananya akan digelar pada bulan November 2020 di Padang, cabang tilawah dan tahfiz bisa meraih juara. Apalagi sejarah mencatat Provinsi Kalbar memang banyak qori qoriah cabang tilawah yang menjadi juara di tingkat nasional maupun internasional.
Mulyadi menambahkan, mereka yang meraih juara pertama akan memasuki pemusatan latihan atau Training Center (TC) yang dilakukan oleh Provinsi Kalbar. Sebelum memasuki TC di Provinsi Kalbar, pihaknya akan mendrill peserta dari Kota Pontianak yang mewakili Kalbar nantinya. Perkembangan para peserta juga akan dimonitor selama mengikuti TC. Diakuinya, memang mereka ini akan mewakili Provinsi Kalbar di tingkat nasional, tetapi selain itu mereka juga membawa nama Kota Pontianak.
“Tentunya kita harus memperhatikan anak-anak ini sehingga bisa meraih juara di tingkat nasional,” tuturnya. (prokopim)
Comment