Sebagai orang dewasa, Mums dan Dads tentu sangat berfokus pada hal apa saja yang bisa diajarkan pada anak-anak. Namun, sadarkah Mums dan Dads, bahwa ternyata ada banyak hal juga lho yang bisa dipelajari dari balita. Wah, kira-kira hal apa saja ya itu? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Hal-hal yang Bisa Dipelajari dari Anak-anak
Meski anak-anak tampak tidak memiliki alasan yang jelas atau paham akan risiko dari suatu tindakan, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari cara berpikir mereka, berikut di antaranya:
1. Tidak mudah menyerah setelah mengalami kegagalan
Balita dan anak-anak jauh lebih banyak melakukan kegagalan dibanding keberhasilan. Mereka sering jatuh, tidak bisa mengancingkan pakaian, hingga merasa frustasi karena tidak bisa mengikat tali sepatunya.
Namun, mereka tidak pernah merasa malu akan kegagalan yang dialami. Mereka juga tidak langsung menyimpulkan bahwa mereka tidak mampu. Sebaliknya, mereka tetap bangkit kembali dan terus mencobanya.
2. Bersikap ingin tahu
Balita adalah individu yang memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi. Mereka akan mengajukan banyak pertanyaan pada Mums atau membuka laci untuk melihat sesuatu di dalamnya. Balita selalu ingin mempelajari banyak hal.
Ketika mencari tahu tentang hal-hal di sekitarnya ini, mereka tak hanya melihat. Mereka mengoptimalkan semua indra yang dimiliki, mulai dari merasakan, mencium, mendengar, dan menyentuh segala sesuatu yang mereka temukan.
Baca juga: 8 Tips Mendidik Anak-anak Perempuan
3. Sabar
Rewel karena tidak suka melakukan sesuatu atau tidak bisa menunggu adalah hal yang sangat wajar dialami oleh anak-anak. Namun, ada kalanya juga mereka bisa melakukan sesuatu yang mereka sukai selama berjam-jam. Hal ini sangat menunjukkan bahwa mereka sebenarnya juga memiliki kemampuan untuk bersabar ketika berhadapan dengan sesuatu.
4. Menikmati setiap momen
Salah satu keuntungan terbesar menjadi anak berusia 2 tahun atau di bawahnya adalah mereka tidak memiliki penyesalan tentang masa lalu dan tidak terlalu khawatir akan masa depan.
Inilah yang membuat anak-anak tampak selalu ceria dan menikmati setiap momen yang dilalui. Berbanding terbalik dengan orang dewasa yang justru terlalu khawatir dengan banyak hal hingga tidak bisa menikmati momen yang ada.
5. Menjadi diri sendiri
Balita tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap mereka. Entah rambutnya yang berantakan, wajahnya yang berlumuran saus, atau bajunya yang kotor, mereka tidak merasa buruk akan hal-hal tersebut.
Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak Juga Sudah Bisa Menilai Orang
6. Meminta pertolongan ketika membutuhkan
Memang akan ada saatnya di mana anak-anak merasa sudah mampu melakukan segala halnya sendiri. Namun, ketika mereka merasa tidak bisa menyelesaikannya, mereka tidak akan malu untuk meminta bantuan pada orang lain.
7. Menghargai hal-hal kecil
Balita sangat mudah terkesan dengan hal-hal yang diberikan padanya, tak peduli seberapa besar ukurannya atau seberapa mahal harganya. Mereka akan sangat menghargai apapun yang diberikan kepada mereka.
8. Tidak memiliki prasangka buruk terhadap orang lain
Balita tidak pernah memandang buruk orang lain berdasar usia, ras, jenis kelamin, agama, atau pekerjaannya. Mereka hanya mengenali seseorang yang baik padanya melalui perilaku orang tersebut.
9. Tidak takut mengekspresikan perasaan
Anak-anak akan marah ketika mereka merasa tidak suka. Mereka juga akan langsung menangis ketika merasa frustasi akan suatu hal. Ini menunjukkan bahwa anak-anak selalu menunjukkan perasaan mereka apa adanya. Sedangkan sebagai orang dewasa, kita cenderung menutupi perasaan kita yang akhirnya membuat diri sendiri kewalahan dan orang lain sulit memahaminya.
10. Menyayangi dengan tulus
Mums mungkin pernah tanpa sengaja membentak si Kecil karena merasa kesal, namun percayalah bahwa mereka tidak memiliki perasaan dendam pada Mums. Mereka akan tetap menyayangi Mums sepenuh hati dan akan tetap memeluk Mums ketika Mums merasa sedih.
11. Bersikap jujur
Jika Mums ingin pendapat yang jujur akan suatu hal, maka tanyakan pada si Kecil. Anak-anak tidak akan ragu untuk menyampaikan pendapat secara jujur, meskipun hal tersebut bersifat negatif.
Nah Mums, itulah beberapa hal yang bisa dipelajari dari si Kecil. Ya, meski seringkali anak-anak tampak melakukan suatu tindakan tanpa perhitungan dan tidak memikirkan risikonya, mereka ternyata juga memiliki berbagai hal positif yang bagi orang dewasa sulit untuk dilakukan, lho. Jadi, mulai sekarang, yuk jangan malu untuk belajar juga dari si Kecil! (BAG)
Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak
Referensi
Very Well Family. “Lessons Your Toddler Can Teach You“.
Comment