Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 25 September 2020 |
KalbarOnline.com – Tesla baru-baru ini telah meluncurkan rencana untuk mengembangkan baterai tanpa kobalt yang akan memungkinkannya secara dramatis mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan kendaraan. Berbicara di Hari Baterai baru-baru ini, Elon Musk mengklaim pabrik mobilnya telah melepaskan kobalt dari sel baterainya.
Bagian ini biasanya digunakan untuk membentuk hubungan antara sel dan apa yang diberi daya. Dengan sel tabless baru, Tesla mengklaim mereka memiliki kapasitas energi lima kali lebih banyak, enam kali lebih kuat, dan menghasilkan peningkatan kisaran 16 persen untuk kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang dibesut perusahaan.
Tesla menyebut sel sebagai ‘4680’, mengacu pada sel yang berukuran 46 mm kali 80 mm. Mereka lebih besar dari sel Tesla saat ini dan, menurut Musk, juga akan menghasilkan pengurangan biaya per KWh sebesar 14 persen pada tingkat faktor bentuk sel.
Dilansir via TheVerge, Musk juga mengklaim dari 4680 sel baterai adalah Tesla sendiri yang akan memproduksinya. Seperti yang ditunjukkan, Model 3 dan Model Y menggunakan sel 2170 perusahaan saat ini yang diproduksi oleh Panasonic di Tesla Gigafactory di Nevada. Tesla juga mendapatkan baterai dari CATL dari Tiongkok, LG Chem Korea Selatan, dan lainnya.
Tesla belum mengumumkan kapan akan mulai memproduksi sel-sel ini dan model mana yang akan menjadi yang pertama menerimanya. Berita tentang sel baterai baru ini datang pada saat Tesla mengangkat tabir pada Model S Plaid yang telah lama ditunggu-tunggu, lengkap dengan lebih dari 1.100 hp dan jangkauan melebihi 520 mil.
Perusahaan juga telah mengonfirmasi rencana untuk memproduksi mobil listrik murah senilai USD 25.000 atau Rp 370 jutaan dalam tiga tahun ke depan. (*)
KalbarOnline.com – Tesla baru-baru ini telah meluncurkan rencana untuk mengembangkan baterai tanpa kobalt yang akan memungkinkannya secara dramatis mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan kendaraan. Berbicara di Hari Baterai baru-baru ini, Elon Musk mengklaim pabrik mobilnya telah melepaskan kobalt dari sel baterainya.
Bagian ini biasanya digunakan untuk membentuk hubungan antara sel dan apa yang diberi daya. Dengan sel tabless baru, Tesla mengklaim mereka memiliki kapasitas energi lima kali lebih banyak, enam kali lebih kuat, dan menghasilkan peningkatan kisaran 16 persen untuk kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang dibesut perusahaan.
Tesla menyebut sel sebagai ‘4680’, mengacu pada sel yang berukuran 46 mm kali 80 mm. Mereka lebih besar dari sel Tesla saat ini dan, menurut Musk, juga akan menghasilkan pengurangan biaya per KWh sebesar 14 persen pada tingkat faktor bentuk sel.
Dilansir via TheVerge, Musk juga mengklaim dari 4680 sel baterai adalah Tesla sendiri yang akan memproduksinya. Seperti yang ditunjukkan, Model 3 dan Model Y menggunakan sel 2170 perusahaan saat ini yang diproduksi oleh Panasonic di Tesla Gigafactory di Nevada. Tesla juga mendapatkan baterai dari CATL dari Tiongkok, LG Chem Korea Selatan, dan lainnya.
Tesla belum mengumumkan kapan akan mulai memproduksi sel-sel ini dan model mana yang akan menjadi yang pertama menerimanya. Berita tentang sel baterai baru ini datang pada saat Tesla mengangkat tabir pada Model S Plaid yang telah lama ditunggu-tunggu, lengkap dengan lebih dari 1.100 hp dan jangkauan melebihi 520 mil.
Perusahaan juga telah mengonfirmasi rencana untuk memproduksi mobil listrik murah senilai USD 25.000 atau Rp 370 jutaan dalam tiga tahun ke depan. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini